Salak Madu Asal Tiga Juhar Deliserdang Tembus Pasar Thailand

Selasa, 27 Agustus 2019 - 20:40 WIB
Salak Madu Asal Tiga Juhar Deliserdang Tembus Pasar Thailand
Salak madu asal Kecamatan Tiga Johar, Kabupaten Deliserdang, Sumut diekspor ke Thailand untuk kali pertama kalinya.(Foto:SINDOnews/Ist)
A A A
DELISERDANG - Salak madu milik Petani asal Kecamatan Tiga Johar, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) diekspor ke Thailand. Untuk perdana, pengiriman dilakukan seberat 400 kilogram.

Dengan dilakukannya ekspor tersebut, maka semakin bertambah jenis hasil pertanian Sumut yang merambah pasar ekspor. Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian memberikan apresiasi kepada petani dan eksportir di wilayah Sumut.

"Kita patut apresiasi prestasi yang demikian. Kita bantu dari sisi informasi dan pemenuhan phytosanitary nya," terang Kepala Balai Karantina Pertanian, Ali Jamil saat melepas perdana ekspor salak madu dari Deliserdang ke Thailand didampingi Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan dan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Medan, Hafni Sahara di Kantor Karantina Pertanian Medan, Kualanamu, Selasa (27/8/2019).

Menurut Ali, sebelumnya berbagai daerah telah melakukan ekspor salak ke mancanegara. Seperti Petani salak asal Yogyakarta, Denpasar dan Semarang. "Sekarang giliran petani di Kabupaten Deliserdang yang mempu membawa buah bernama latin Salacca edulis ke pasar luar negeri," ungkapnya.

Untuk memastikan buah yang diekspor merupakan kualitas yang baik, target pemeriksa karantina pada buah salak salah satunya adalah terhadap lalat buah (Bactrocera spp_). Jenis hama lalat buah yang menjadi perhatian utama untuk negara Thailand, sebagai negara tujuan ekspor perdana kali ini. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas di laboratorium yang telah terakreditasi secara internasional. "Selaku otoritas karantina, Balai Karantina Pertanian menjadi penjaminnya," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian yang telah membantu. "Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesarnya kepada Bapak Menteri Pertanian kepada Kepala Badan Karantina Pertanian, Kepala Balai Karantina Pertanian yang telah banyak memberikan bantuan, dorongan motivasi kepada masyarakat Deliserdang khususnya pada para penggiat ekspor. Sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan," katanya.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0109 seconds (0.1#10.140)