Bos Taksi di Malaysia: Negara Malaysia Kaya Tak Butuhkan Gojek

Selasa, 27 Agustus 2019 - 14:19 WIB
Bos Taksi di Malaysia: Negara Malaysia Kaya Tak Butuhkan Gojek
Cuplikan video pendiri Big Blue Taxi Services Shamsubahrin Ismail yang menolak kehadiran Gojek di Malaysia. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Sebuah video yang beri pernyataan pendiri Big Blue Taxi Services Shamsubahrin Ismail, yang menolak kehadiran Gojek di Malaysia viral di media sosial (medsos).

Salah satu akun media sosial yang mengunggah video Shamsubahrin adalah makassar_iinfo. Cuplikan video berdurasi 59 detik tersebut, memperlihatkan Shamsubahrin mengatakan bahwa Gojek hanya untuk negara miskin.

"Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta," kata Shamsubahrin dalam video tersebut seperti dikutip Selasa (27/8/2019).

Shamsubahrin kemudian menyebut bahwa ada negara-negara lainnya sudah menolak Gojek masuk. Bahkan dirinya menyebutkan Singapura salah satu yang menolak.

"Di Thailand, di India, di Kamboja Gojek berhenti. Singapura, Gojek tidak dibolehkan angkat penumpang menggunakan motor dan mobil," ujarnya.

Menurutnya, Malaysia adalah negara yang kaya. Anak muda di negeri Jiran tersebut tidak kan mengikuti lowongan yang ditawarkan Gojek.

"Kita negara kaya, anak muda kita tidak merepat (ikut) seperti Indonesia," ujarnya.

Dirinya pun menyindir akan anak muda di Indonesia, di mana bila Indonesia negara yang bagus maka anak mudanya tidak akan bekerja keluar negeri. "Kalau di Indonesia anak muda bagus harusnya tidak keluar negeri mencari kerja," ujarnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7832 seconds (0.1#10.140)