Kapolres Simalungun Ingatkan Anggota Jangan Arogan saat Menindak Pelanggar Lalu Lintas

SIMALUNGUN - Kapolres Simalungun AKBP M Liberty Panjaitan meningatkan seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Patuh Toba (OPT) 2019 untuk humanis dalam bertindak kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran.

Hal itu disampaikan Liberty saat memimpun acara pelatihan pra "Operasi Patuh Toba - 2019" di aula Andar Siahaan Mapolres Simalungun di Pamatang Raya, Selasa (27/8/2019).

Liberty mengatakan Operasi Patuh Toba 2019 bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan dan perundang-undangan lalulintas yang berlaku.

"Personel yang terlibat dalam Operasi Patuh Toba 2019 jangan arogan kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran,bersikap humanis dalam bertugas dan bertindak," ujar Liberty.

Dalam acara yang juga dihadiri Wakapolres Kompkl Bonggas Simarmata dan pejabat utama (PJU) Polres Simalungun Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops), Kompol SL Widodo menyampaikan Operasi Patuh Toba 2019 adalah operasi terpusat yang sifatnya terbuka dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 29 Agustus 2019 sampai dengan 11 September 2019 dalam rangka cipta kondisi hasil keputusan Mahkamah Konstitusi di wilayah Hukum Polres Simalungun.

Adapun target Operasi Patuh Toba 2019 yaitu angkutan umum dan pengendara lalu lintas lainnya dengan mengutamakan keselamatan dan dokumen kelengkapan kendaraan dengan cara penindakan terhadap pelanggar lalu lintas dengan sikap yang humanis dan bermasyarakat.