Bolos dan Lagi Asyik Main Game Online, Puluhan Pelajar Kena Razia
A
A
A
MEDAN - Puluhan pelajar di Kota Medan yang membolos dan sedang asyik main game online di warnet terjaring razia Polres Pelabuhan Belawan, Jumat (23/8/2019) pagi.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan mengatakan, razia dilakukan di jam sekolah, waktu di mana harusnya mereka sedang belajar di dalam kelas. (Baca juga: Berkeliaran Saat Jam Belajar, 84 Pelajar Dijaring Satpol PP Pematangsiantar)
"Ini tidak sesuai dengan program pemerintah untuk mendidik generasi muda agar menjadi pribadi yang lebih baik," kata Kapolres Ikhwan di Mapolres Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumut.
Tak hanya mengamankan pelajar, polisi juga menemukan tas salah satu siswa yang berisi senjata tajam dan gear sepeda motor diduga untuk tawuran. Kemudian, di tas lainnya, polisi menemukan pisau cutter dan anak panah dari jari-jari velg sepeda.
Kini polisi akan melakukan pembinaan terhadap para pelajar tersebut. Petugas juga memanggil orang tua siswa untuk berkoordinasi dalam memberikan pembinaan.
"Ada 21 pelajar yang terjaring razia di lima titik warnet yang kami razia," ujar dia.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan mengatakan, razia dilakukan di jam sekolah, waktu di mana harusnya mereka sedang belajar di dalam kelas. (Baca juga: Berkeliaran Saat Jam Belajar, 84 Pelajar Dijaring Satpol PP Pematangsiantar)
"Ini tidak sesuai dengan program pemerintah untuk mendidik generasi muda agar menjadi pribadi yang lebih baik," kata Kapolres Ikhwan di Mapolres Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumut.
Tak hanya mengamankan pelajar, polisi juga menemukan tas salah satu siswa yang berisi senjata tajam dan gear sepeda motor diduga untuk tawuran. Kemudian, di tas lainnya, polisi menemukan pisau cutter dan anak panah dari jari-jari velg sepeda.
Kini polisi akan melakukan pembinaan terhadap para pelajar tersebut. Petugas juga memanggil orang tua siswa untuk berkoordinasi dalam memberikan pembinaan.
"Ada 21 pelajar yang terjaring razia di lima titik warnet yang kami razia," ujar dia.
(vhs)