Grup Lima Tuduh Maduro Lindungi 'Kelompok Teroris' di Kolombia

Sabtu, 04 Mei 2019 - 14:28 WIB
Grup Lima Tuduh Maduro Lindungi Kelompok Teroris di Kolombia
Grup Lima menuding Presiden Venezuela Nicolas Maduro melindungi kelompok teroris Kolombia. Foto/Istimewa
A A A
LIMA - Blok regional Amerika, Grup Lima, menuding pemerintah Presiden Venezuela Nicolas Maduro melindungi kelompok-kelompok teroris di Kolombia.

Tudingan ini dilontarkan untuk mempertahankan tekanan kepada rezim Maduro setelah upaya pemberontakan militer gagal mendongkelnya dari kekuasaan beberapa hari lalu.

Blok tersebut tidak memberikan rincian tentang kelompok-kelompok teroris di Kolombia yang diduga dilindungi oleh Maduro.

Namun mereka mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa mereka menolak segala upaya untuk membunuh Presiden Kolombia Ivan Duque atau merusak keamanan regional.

Sebelumnya pada 27 April lalu, Duque mengatakan di Twitter bahwa bahan peledak yang meledak di sebuah pangkalan militer telah dirancang dari Venezuela. Ia menduga Maduro melindungi pemberontak ELN Kolombia.

Kelompok Lima, yang meliputi Kanada, Brasil, Argentina dan Chili, juga menegaskan bahwa mereka menentang intervensi militer untuk mengeluarkan Maduro dari kekuasaan, dan mendorong rakyat Venezuela untuk melanjutkan upaya untuk terus berjuang demi demokrasi.

"Proses ini harus dilakukan secara damai dan menghormati tatanan konstitusional di Venezuela," Menteri Luar Negeri Peru Nestor Popolizio mengatakan kepada wartawan setelah bertemu dengan rekan-rekannya dalam pertemuan Grup Lima di Peru seperti dikutip dari Global News, Sabtu (4/5/2019).

Kelompok Lima mendukung dorongan pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido untuk menggulingkan Maduro pada hari Selasa, yang gagal memicu pembelotan militer yang diperlukan untuk merebut kendali atas lembaga-lembaga utama.

Kelompok Lima mengatakan mereka ingin sekutu Maduro, Kuba, bergabung dalam upaya mengakhiri krisis politik di Venezuela, dan menyerukan pertemuan mendesak dengan Kelompok Kontak Internasional yang didukung Uni Eropa, yang telah lebih menekankan pada dialog untuk menemukan solusi.

Pemerintah Maduro tidak segera menanggapi permintaan komentar. Maduro sering menuduh pemimpin sayap kanan Kolombia Ivan Duque, Grup Lima dan Amerika Serikat berencana untuk menggulingkan pemerintahan sosialisnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6162 seconds (0.1#10.140)