4 Bandit Jalanan Dicokok Polrestabes Medan, 2 Tewas Kena Tembak

Rabu, 21 Agustus 2019 - 21:06 WIB
4 Bandit Jalanan Dicokok Polrestabes Medan, 2 Tewas Kena Tembak
Dua tersangka komplotan begal motor sadis Tengku Aditya Hidayat (20) dan Muhammad Febrian (26) ditangkap tim Pegasus Polrestabes Medan. (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)
A A A
MEDAN - Empat bandit jalanan yang kerap sadis saat beraksi dicokok Tim gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Medan, Sumatera Utara.

Bandit jalanan yang selama ini meresahkan warga. Dari empat pelaku yang ditangkap, dua di antaranya tewas diterjang peluru petugas karena melawan petugas dan berusaha kabur saat akan ditangkap. Sedangkan dua pelaku lainnya dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, keempat bandit jalanan yang melakukan begal masing-masing, Tengku Aditya Hidayat (20) warga Jalan Notes; Muhammad Febrian (26) warga Jalan Sosial. Mereka dilumpuhkan di bagian kedua kaki karena berusaha kabur.

Sedangkan dua pelaku lainnya, yakni Guntur Syahputra (29) warga Jalan Dipanegara, Gang Golf dan Leou Halawa (25) warga Jalan Dipanegara terpaksa ditembak mati karena melawan petugas dengan senjata tajam.

"Dua tersangka Guntur dan Leou Halawan ini melakukan perlawanan dan melukai petugas Bripka Johanes Purba dengan senjata tajam. Tak mau ambil risiko kita langsung mengambil tindakan tegas dengan menembak keduanya hingga meregang nyawa," kata Dadang, Rabu (21/8/2019).

Sedangkan untuk tersangka Tengku Aditya Hidayat dan Muhammad Febrian, polisi memberikan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan di kedua kakinya karena berusaha kabur saat diamankan

Dadang menjelaskan, dalam menjalankan aksinya, para pelaku tidak segan-segan melukai korban dengan cara membacok. "Jadi saat mereka beraksi, mereka membacok tangan kanan korban dengan senjata tajam yang sudah dipersiapkan," kata Dadang.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pelaku Begal Sadis di Pangkalpinang Babel

Usai membacok tangan kanan korban, pelaku kemudian merampas sepeda motor korbannya untuk selanjutnya dibawa kabur.

Dadang menjelaskan, penangkapan komplotan begal ini berawal dari rekaman kamera CCTV saat para pelaku beraksi didepan Kantor BPJS di Jalan Pattimura, beberapa waktu lalu yang kemudian viral di media sosial.

Saat beraksi di lokasi tersebut, wajah para pelaku terekam jelas di kamera CCTV yang tepasang di sekitar lokasi ketika melukai korbannya saat itu.

Selanjutnya, pada Sabtu (17/8/2019) petugas yang sebelumnya sudah mengantongi identitas komplotan ini berhasil mengetahui keberadaan para pelaku. Tim Pegasus dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan baru kemudian dikerahkan untuk menangkap pada pelaku di kediaman masing-masing.

Kepada petugas, pelaku mengaku, sudah tujuh kali beraksi di sejumlah wilayah di Kota Medan. "Kami kerap beraksi di kawasan Kecamatan Medan Baru dan Medan Polonia," kata tersangka Tengku Aditya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2035 seconds (0.1#10.140)