Wakil Ketua DPR Fadli Zon Ditolak Masuk Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

Rabu, 21 Agustus 2019 - 20:26 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon Ditolak Masuk Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya
Dua anggota DPR Jimmy Demianus Ijie dan Willem Wandik yang datang bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon,saat hendak masuk ke asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon bersama anggota Dewan lainnya mendatangi asrama mahasiswa Papua yang ada di Jalan Kalasan, Rabu (21/8/2019).

Sayangnya, kedatangan mereka ditolak oleh penghuni asrama tersebut. Jimmy Demianus Ijie, anggota DPR dari daerah pemilihan Papua Barat yang datang bersama Fadli Zon, berupaya masuk ke dalam asrama.

Dia berulang kali memanggil penghuni yang ada dalam asrama, namun panggilan itu tidak dihiraukan. Selama hampir 15 menit menunggu, pintu gerbang asrama tak kunjung dibuka. Padahal puluhan mahasiswa tampak berada didalam asrama tersebut.

Di pintu gerbang asrama, terdapat spanduk bertuliskan 'SIAPAPUN YANG DATANG, KAMI TOLAK'. Sedangkan Fadli Zon tampak menunggu di dalam mobil.

Jimmy Demianus Ijie saat hendak meninggalkan asrama mahasiswa Papua mengaku memahami dirinya bersama rombongan tidak diterima mahasiswa Papua. Dia mensinyalir hal itu akibat mereka tidak diperlakukan secara adil oleh aparat.

Salah satunya terkait bendera merah putih yang ditemukan di selokan depan asrama. Sejauh ini belum terungkap siapa sebenarnya orang yang melempar bendera ke selokan tersebut. “Ditambah lagi dengan penyerbuan aparat keamanan ke dalam asrama. Mereka (mahasiswa Papua) kan tidak mempersenjatai diri. Kalau datang, datanglah dengan baik,” kata dia.

Setelah kedatangannya tidak diterima oleh mahasiswa Papua, Jimmy mengaku tidak mempersoalkan hal tersebut. Pihaknya akan tetap berupaya agar dalam waktu dekat bisa bertemu dengan mahasiswa Papua ini. Barangkali nanti dengan menggunakan cara-cara adat.

“Hari ini bukan berarti gagal. Hanya kesempatan yang tertunda saja. Mungkin kami datang secara tiba-tiba tanpa didahului proses adat. Mohon maaf kami kembali dulu ke Jakarta. Nanti akan ke sini lagi (Surabaya),” kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan, maksud kedatangannya mengunjungi asrama mahasiswa Papua ini untuk mendengarkan secara langsung apa yang sebenarnya terjadi.

“Kami juga ingin bertemu dengan Pemda setempat. Baik itu gubernur Jatim maupun wali kota Malang. Ini untuk kumpulkan informasi. Jadi tidak hanya informasi yang berseliweran di media sosial, tapi kami ingin dalami informasi itu. Ini tugas kami dalam rangka pengawasan,” kata Fadli.

Selain Fadli Zon dan Jimmy Demianus Ijie, anggota DPR lain yang juga ikut dalam rombongan ini antara lain, Michael Wattimena, Willem Wandik dan Steven Abraham.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8538 seconds (0.1#10.140)