19 Ekor Kerbau yang Tewas Tersambar Petir Dikubur dalam Satu Liang

Rabu, 21 Agustus 2019 - 18:52 WIB
19 Ekor Kerbau yang Tewas Tersambar Petir Dikubur dalam Satu Liang
Kerbau-kerbau yang terkapar setelah tersambar petir di Dusun II, Desa Urtan, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapteng, Sumut, Senin (20/8/2019). (Foto: IST)
A A A
TAPANULI TENGAH - Sebanyak 19 ekor kerbau milik warga Desa Uratan, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara yang mati disambar petir dikubur dalam satu liang.

Proses penggalian kuburan dengan mengerahkan satu unit alat berat, Rabu (21/8/2019).Dengan menggunakan alat berat, satu persatu bangkai kerbau sebanyak 19 ekor tersebut di evakuasi dari kandangnya. (Baca juga: Seorang Pengembala Bersama 19 Ekor Kerbaunya Tewas Disambar Petir)

Proses evakuasi tersebut menjadi tontonan warga sekitar. Ratusan warga menyaksikan proses penguburan 19 ekor kerbau itu. Lokasi penguburan berjarak sekitar 600 meter dari lokasi kandang kerbaudan tidak berdekatan dengan pemukiman warga.

Dengan begitu, bangkai ke 19 ekor kerbau ini dievakuasi ke lokasi penguburan dengan diangkut truk. Seluruh kerbau ini mati di dalam kandangnyapada Senin malam 19 Agustus 2019 setelah disambar petir.

Pengembalanya bernama Sintor Habeahan berstatus lajang, warga Desa Uratan, Kecamatan Andam Dewi,Tapanuli Tengah juga tewas disambar petir.

“Kejadiannya pada Pukul 19.20 WIB ketika korban mendatangi kandang kerbau membuat pengapian. Di situlah tiba-tiba petir menyambar korban dan seluruh kerbau di dalam kandang,” kata Saurlan Sinambela selaku kepala Desa Uratan.

Sementara itu, hingga kini rumah duka masih dipadati warga dan kerabat korban untuk melayat.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0314 seconds (0.1#10.140)