Gedung Baru Klinik Kesehatan Haji di Madinah Dioperasikan

MADINAH - Kini Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah mulai menempati gedung baru memiliki enam lantai dengan kapasitas rawat inap mencapai 70 pasien.

Lokasinya berada di Distric Al 'Aridh Madinah, belakang Market Al Raya. “Kita harapkan KKHI ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih lengkap lagi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kami apresiasi kepada Menteri Kesehatan atas segala upaya untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada jamaah haji,” kata Menko PMK Puan Maharani seusai meresmikan Gedung Baru KKHI di Madinah.

Menkes melaporkan, KKHI merupakan salah satu fasilitas yang disiapkan bagi jamaah supaya penyelenggaraan ibadah haji dapat terselenggara dengan baik. Gedung KKHI yang baru ini memiliki sarana dan fasilitas yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan yang sebelumnya.

“KKHI ini telah mengakomodir adanya ruang ICU, perawatan pasien jiwa, penambahan daya tampung tempat tidur rawat inap, ruang poliklinik, dan depo obat yang lebih memadai,” tutur Menkes.

Dari data Siskohat Kesehatan, setiap tahunnya terdapat jamaah haji dengan risti (risiko tinggi) kesehatan berkisar 63-67%. Kondisi ini menandakan pentingnya upaya pelayanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia. Ditambah lagi dengan daftar tunggu jamaah haji yang semakin lama, menyebabkan sumber daya kesehatan untuk operasional haji di masa-masa mendatang perlu memperoleh perhatian dari pemerintah.

Kepala Pusat Kesehatan Haji (Kapuskes Haji) Eka Jusuf Singka menambahkan, adanya gedung baru ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada jamaah haji. “Tata ruangnya sudah semakin kami sempurnakan untuk standar pelayanan medis,” katanya.