Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Papua Barat Memanas, Bangunan Terbakar
Gedung terbakar diduga akibat aksi massa di Fakfak Papua Barat. (Foto:Ilustrasi/Inews).
A
A
A
FAKFAK - Aksi massa di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, dikabarkan mulai memanas. Warga bukan hanya mulai berkumpul untuk berunjuk rasa, mereka juga diduga membakar sebuah bangunan.
"Fakfak pagi ini giliran rusuh," tulis akun Twitter @RullyOedaya, Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 08.30 WIB.
Sedangkan, akun Twitter @Zaenkaumsarung mengunggah sebuah rekaman video yang menampilkan sebuah bangunan terbakar. Belum diketahui bangunan apa yang dilahap api tersebut, namun diduga karena aksi massa.
"Kondisi pagi ini di Fakfak, Papua Barat," tulis akun @Zaenkaumsarung.
Aksi solidaritas masyarakat di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, rencananya akan berlangsung hari ini, Rabu (21/8/2019). Kondisi terpantau mulai memanas, karena massa merusak fasilitas umum di wilayah tersebut.
Unjuk rasa ini merupakan bentuk protes atas dugaan kekerasan dan pengusiran mahasiswa Papua di sejumlah daerah Jawa. Aksi serupa juga berlangsung di Manokwari, Papua Barat dan Jayapura, Papua, Senin (19/8/2019) lalu.
"Fakfak pagi ini giliran rusuh," tulis akun Twitter @RullyOedaya, Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 08.30 WIB.
Sedangkan, akun Twitter @Zaenkaumsarung mengunggah sebuah rekaman video yang menampilkan sebuah bangunan terbakar. Belum diketahui bangunan apa yang dilahap api tersebut, namun diduga karena aksi massa.
"Kondisi pagi ini di Fakfak, Papua Barat," tulis akun @Zaenkaumsarung.
Aksi solidaritas masyarakat di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, rencananya akan berlangsung hari ini, Rabu (21/8/2019). Kondisi terpantau mulai memanas, karena massa merusak fasilitas umum di wilayah tersebut.
Unjuk rasa ini merupakan bentuk protes atas dugaan kekerasan dan pengusiran mahasiswa Papua di sejumlah daerah Jawa. Aksi serupa juga berlangsung di Manokwari, Papua Barat dan Jayapura, Papua, Senin (19/8/2019) lalu.
(zys)
Explore More