Dicopot Tiba-Tiba, Pupus Sudah Harapan Anak Yatim Koko Ardiansyah Jadi Anggota Paskibra
A
A
A
LABUHANBATU - Harapan Koko Ardiansyah siswa SMK Negeri 2 Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, menjadi anggota Paskibra 17 Agustus nanti pupus sudah.
Dalam video yang menjadi viral itu Koko mengungkapkan kegagalannya tersebut. Awalnya Koko sudah lolos menjadi anggota Paskibra. Kemudian tiba-tiba dinyatakan tidak lolos, padahal sudah mengukur baju dan sepatu
Dalam video itu, Koko Ardiansyah itu mengungkapkan kekecewaannya pada orang yang mewawancarainya. Dirinya mengaku sempat ukur baju dan sepatu untuk persiapan mengibarkan bendera merah putih saat Upacara 17 Agustus 2019 di Labuhanbatu.
Ardiansyah yang merupakan anak yatim itu kemudian bercerita bahwa tiba-tiba dikeluarkan dengan alasan yang tak jelas. Hal itu kemudian muncul isu dikeluarkannya Ardiansyah itu disebabkan ada anak pejabat yang masuk tanpa melalui jalur seleksi.
"Panitia harusnya bersikap adil, dengan tidak menggantikan dirinya dengan orang yang tidak pernah ikut seleksi. Kalau memang menggantikan saya, gantikan dengan yang ikut seleksi yang lebih pantas dari saya. Jangan yang enggak ikut seleksi dimasukan waktu karantina," kata Koko dalam rekaman video itu.
Sementara itu muncul kabar bahwa pengganti Koko adalah anak pejabat di lingkungan Pemkab Labuhanbatu. Namun hal ini belum terkonfirmasi.
Dalam video yang menjadi viral itu Koko mengungkapkan kegagalannya tersebut. Awalnya Koko sudah lolos menjadi anggota Paskibra. Kemudian tiba-tiba dinyatakan tidak lolos, padahal sudah mengukur baju dan sepatu
Dalam video itu, Koko Ardiansyah itu mengungkapkan kekecewaannya pada orang yang mewawancarainya. Dirinya mengaku sempat ukur baju dan sepatu untuk persiapan mengibarkan bendera merah putih saat Upacara 17 Agustus 2019 di Labuhanbatu.
Ardiansyah yang merupakan anak yatim itu kemudian bercerita bahwa tiba-tiba dikeluarkan dengan alasan yang tak jelas. Hal itu kemudian muncul isu dikeluarkannya Ardiansyah itu disebabkan ada anak pejabat yang masuk tanpa melalui jalur seleksi.
"Panitia harusnya bersikap adil, dengan tidak menggantikan dirinya dengan orang yang tidak pernah ikut seleksi. Kalau memang menggantikan saya, gantikan dengan yang ikut seleksi yang lebih pantas dari saya. Jangan yang enggak ikut seleksi dimasukan waktu karantina," kata Koko dalam rekaman video itu.
Sementara itu muncul kabar bahwa pengganti Koko adalah anak pejabat di lingkungan Pemkab Labuhanbatu. Namun hal ini belum terkonfirmasi.
(vhs)