Jelang Puasa Harga Cabe di Simalungun Melonjak Drastis

Jum'at, 03 Mei 2019 - 13:36 WIB
Jelang Puasa Harga Cabe di Simalungun Melonjak Drastis
Petani cabai di kecamatan Dolog Masagal,Kabupaten Simalungun, mengumpulkan cabai yang baru selesai dipanen, Jumat (3/5/2019).FOTO/Sindonews/Ricky Hutapea
A A A
SIMALUNGUN - Mendekati dua hari Ramadhan, harga cabai di tingkat petani di sentra produksi cabe Kabupaten Simalungun melonjak drastis. Harga cabai mengalami kenaikan antara 80% hingga 90% dari sebelumnya.

Petani cabai di kecamatan Dolog Masagal, Rijal Irnando Purba kepada Sindonews.com, Jumat (3/5/2019) mengatakan, harga cabai hijau sebelumnya kisaran Rp10.000 per kilogram, saat ini menjadi Rp18.000 per kilogram. Kemudian cabai rawit dari Rp12 ribu menjadi Rp23 ribu. Sedangkan harga cabai merah dari Rp 15 ribu naik menjadi Rp 25 ribu.

"Kenaikan harga cabai itu masih di tingkat petani. Kalau di tingkat pedagang mungkin naik juga sedikit lagi," ujar Rijan.

Namun demikian, kata dia, harga cabai kondisi saat ini cukup menggembirakan bagi petani dan diharapkan bertahan dan meningkat lagi jelang Lebaran nanti.

Tak hanya itu, harga buah khususnya jeruk di tingkat petani juga mengalami kenaikan jelang puasa. Darwis Sipayung, petani jeruk di Kecamatan Silimakuta mengatakan, harga jeruk saat ini kisaran Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram dari sebelumnya Rp8.000.

"Buah jeruk memang lagi sedikit saat ini karena tidak musim panen sehingga harganya naik menjelang puasa," jelas Darwis.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8808 seconds (0.1#10.140)