Sejuknya Padang Arafah Setelah Hujan Turun saat Jamaah Haji Wukuf

Sabtu, 10 Agustus 2019 - 21:27 WIB
Sejuknya Padang Arafah Setelah Hujan Turun saat Jamaah Haji Wukuf
Petugas dan jamaah haji berada di luar tenda saat hujan turun membasahi Padang Arafah, Sabtu (10/8/2019). Foto/SINDOnews/Abdul Malik Mubarok
A A A
MAKKAH - Padang Arafah yang begitu terik panas menjadi sejuk setelah hujan turun saat jamaah haji melaksanakan wukuf, Sabtu (10/8/2019) sekitar pukul 14.45 Waktu Arab Saudi (WAS).

Hujan membuat suhu di Padang Arafah lebih sejuk. Saat prosesi wukuf, suhu di Arafah cukup panas, sekitar 40 derajat Celcius. Sebagian jamaah bertahan di dalam tenda sambil khusuk berdoa, dan sebagian keluar tenda untuk mencari angin karena kegerahan.

Di tengah cuaca panas itu, gemuruh terdengar dari langit seperti tanda-tanda mau turun hujan. Dan benar, sekitar pukul 14.45 WAS, gerimis turun dan terus membesar. Angin juga bertiup kencang menggoyang atap tenda dan pohon-pohon.

Petugas yang tadinya berada di luar tenda langsung masuk karena hujan turun semakin besar. Hujan deras tak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit. Hingga berita ini ditulis, rintik gerimis masih turun di Padang Arafah.

Jamaah asal Kloter 1 Embarkasi Batam (BTH), Ahmad Chanifudin menyambut gembira hujan yang turun saat wukuf. "Semoga menambahkan keberkahan bagi jamaah haji semuanya," katanya, Sabtu (10/8/2019). Menurutnya, hujan membuat suhu di Arafah lebih sejuk.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2403 seconds (0.1#10.140)