Warkop Prostitusi Digerebek, 4 Wanita dan Pengelola Diangkut Satpol PP Sergai
A
A
A
SERDANG BEDAGAI - Diduga lokasi prostitusi, Warung kopi (Warkop) lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) digerebek petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut).
Sedikitnya empat wanita, termasuk seorang pemilik warung (penyedia tempat) digelandang petugas. Bahkan, terdapat seorang wanita yang hanya menggunakan pakaian dalam digerebek sedang berdua dengan pria hidung belang.
Kepala Satpol PP Pemkab Sergai, Fajar Simbolon membenarkan pihaknya melakukan penggerebekan lokasi prostitusi berkedok warung kopi di kawasan Desa Sei Bamban. "Dari penggerebekan itu, kita berhasil mengamankan empat wanita termasuk seorang pemilik warung," jelasnya, Kamis (1/8/2019).
Menurutnya, penggerebekan dilakukan atas adanya informasi dari masyarakat tentang adanya lokasi prostitusi berkedok warung kopi yang telah meresahkan masyarakat.
"Atas informasi masyarakat kita lakukan penggerebekan dan menemukan seorang wanita sedang melayani pria hidung belang dalam kamar," ungkapnya.
Informasi yang diperoleh dari masyarakat di lokasi penggerebekan, warung kopi tersebut selalu menyediakan wanita penghibur untuk melayani para hidung belang untuk melampiaskan nafsu. Seorang pria yang hidung sempat diamankan menyebutkan awalnya hanya minum kopi, namun seorang pelayan warung mengajaknya untuk berkencan dalam kamar.
Sedikitnya empat wanita, termasuk seorang pemilik warung (penyedia tempat) digelandang petugas. Bahkan, terdapat seorang wanita yang hanya menggunakan pakaian dalam digerebek sedang berdua dengan pria hidung belang.
Kepala Satpol PP Pemkab Sergai, Fajar Simbolon membenarkan pihaknya melakukan penggerebekan lokasi prostitusi berkedok warung kopi di kawasan Desa Sei Bamban. "Dari penggerebekan itu, kita berhasil mengamankan empat wanita termasuk seorang pemilik warung," jelasnya, Kamis (1/8/2019).
Menurutnya, penggerebekan dilakukan atas adanya informasi dari masyarakat tentang adanya lokasi prostitusi berkedok warung kopi yang telah meresahkan masyarakat.
"Atas informasi masyarakat kita lakukan penggerebekan dan menemukan seorang wanita sedang melayani pria hidung belang dalam kamar," ungkapnya.
Informasi yang diperoleh dari masyarakat di lokasi penggerebekan, warung kopi tersebut selalu menyediakan wanita penghibur untuk melayani para hidung belang untuk melampiaskan nafsu. Seorang pria yang hidung sempat diamankan menyebutkan awalnya hanya minum kopi, namun seorang pelayan warung mengajaknya untuk berkencan dalam kamar.
(zys)