Dua Begal dan Seorang Spesialis Pencuri Dipelor Polisi

Rabu, 31 Juli 2019 - 17:03 WIB
Dua Begal dan Seorang Spesialis Pencuri Dipelor Polisi
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis mengintrogasi para tersangka pelaku kejahatan yang berhasil dilumpuhkan Satreskrim Polsek Labuhan, Medan, Sumatera Utara, Rabu (31/7/2019).(Foto:SINDOnews/Ist)
A A A
BELAWAN - Satreskrim Polsek Medan Labuhan meringkus tiga pelaku kejahatan yakni dua pelaku begal dan seorang spesialis pencurian yang mengincar pertokoan. Ketiganya terpaksa ditembak petugas karena berupaya melakukan perlawanan pada saat ditangkap.

Para pelaku yang kini meringkuk di jeruji besi, yakni Agung Kurniawan alias Borneo (27) warga Gang Mawar Kebun Rambong Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan dan Eko Prasetio alias Kodok (27) warga Gang Pinang Kelurahan Paya Pasir.

Borneo dan Kodok diburon dalam sejumlah kasus pembegalan pengendara sepeda motor di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Dalam menjalankan aksinya, selain menolak korban pengendara hingga terjatuh, tersangka Borneo dan Kodok kerap melancarkan aksinya dengan mempergunakan senjata airsoft gun menakut-nakuti korbannya.

"Dari tangan pelaku kita menyita barang bukti sepeda motor beat dan 1 pucuk senjata api airsoft gun." kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis diampingi Kapolsek Medan labuhan AKP Edy Safari, Rabu (31/7/2019).

Sementara itu, di tempat terpisah petugas juga menembak kaki tersangka spesialis pencuri pertokoan, yaitu Parningotan Manihuruk (27),warga Komplek Yuki Desa Hamperan Perak, Kecamatan Hamperan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

Parningotan diburon dalam sejumlah kasus pencurian, terakhir toko handphone di kawasan Medan Labuhan. Pelaku pemain tunggal masuk dengan cara memanjat toko yang diincar, lalu membawa kabur semua barang-barang elektronik. Dari tangan Parningotan, polisi menyita barang bukti kejahatan berupa 1 unit sepeda motor, sepatu, baju kaos dan tas yang diduga hasil kejahatan.

"Ketiga pelaku ditangkap terpisah, dan terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur karena mencoba melarikan diri dengan melawan petugas di lapangan," kata Ikhwan Lubis.

Hingga kini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan, termasuk barang-barang hasil curian yang kini masih berada di tangan penadah. "Kita masih memburu seorang pelaku kejahatan dalam kasus ini dan namanya sudah ditangan serta masih dalam pengejaran," tegas Ikhwan Lubis.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9118 seconds (0.1#10.140)