Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar: DPD I dan II Golkar 85 Persen Dukung Airlangga

Selasa, 30 Juli 2019 - 20:20 WIB
Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar: DPD I dan II Golkar 85 Persen Dukung Airlangga
Koordinator Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar (JAM Golkar) menyebut kepemimpinam Ketua Umum DPP Partai Golkar sudah menunjukkan keberhasilannya. (Foto/KORAN SINDO/ Julianto)
A A A
JAKARTA - Koordinator Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar (JAM Golkar)Rudolfus Jack Paskalis mengatakan, kepemimpinam Ketua Umum DPP Partai Golkar sudah menunjukkan keberhasilannya.

Secara rasional dan obyektif kepemimpinan Airlangga cuma 1,5 tahun dan pada saat Pileg Golkar berhasil menduduki posisi kedua perolehan kursi legislatif DPR adalah prestasi luar biasa. Dan Budaya Indonesia harus mampu memberi apresiasi pada yang berprestasi.

"Kami juga ingin mendorong narasi positif menuju Munas 2019. Ini bukan pertarungan soal siapa Ketua Umum semata tetapi membangun narasi politik yang obyektif untuk kepentingan partai Golkar ke depan," kata dia dalam diskusi JAM Golkar bertema "Siapa Layak di Pucuk Beringin?" di Jakarta, Selasa (30/7/2019)

Dia juga menyampaikan ada 3 hal kenapa mendukung Airlangga Hartarto :

Pertama, yang punya suara dalam Munas Partai Golkar adalah DPD I dan DPD II. Hari ini yang sudah menyatakan dukungan pada AH ialah 85 persen. Mereka menyatakan dukungan tertulis di atas meterai untuk Airlangga.

Kedua, selain dukungan yang sudah diberikan, Kepemimpinan Airlangga patut diapresiasi. 1,5 tahun beliau memimpin dalam konteks situasi Partai Golkar yang carut marut.

"Ketiga, kami membaca tanda-tanda zaman. Ini tidak lain karena ada sinyal politik bahwa Ketum Golkar tidak bisa lepas dari restu istana. Dia harus bisa bersinergi dengan presiden terpilih," bebernya.

Sementara it, Hamzah Sidik, selaku Kader Muda Golkar Provinsi Gorontalo dan Anggota DPRD Golkar Prov Gorontalo mengatakan, jika ditanya siapa yang layak memimpin Gplkar tentu saja jelas jawabannya yaitu Airlangga. "Tetapi diskusi sebelum sampai ke sana ada beberapa hal yang perlu disampaikan," katanya.

Pertama tentu saja kader di daerah mengingatkan seluruh elemen di Partai Golkar untuk sama-sama memiliki itikad yang baik untuk memajukan Partai Golkar.

Kami ingin mendorong narasi yang obyektif bahwa PG saat ini di bawah Airlangga sangat solid untuk terus maju. Maka kami sangat sayangkan, bahwa ada kader Golkar yang mengumbar hal negatif ke publik yang tidak berdasar dan itu merugikan Partai Golkar," ucapnya.

Kepemimpinan Airlangga bagaimana pun diterima oleh semua faksi yang ada di Golkar. Tidak ada keributan dan kader di daerah minta untuk sama-sama mendukung.

Jadi, katanya, sebaliknya jangan mengkapitalisasi kekurangan Partai Golkar dan diumbar ke publik. Siapa pun kontestan yang maju, maka jangan juga saling adu domba. "Hantam orang tapi tidak cermin diri sendiri," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ari Nurcahyo selaku Direktur Para Syndicate menjelaskan, Partai Golkar adalah partai besar. Aset besar bangsa dan roh Politik Partai Golkar adalah Kekaryaan.

Sementara posisi Partai Golkar adalah partai yang mendorong pembangunan. Jadi kembali pada ideologi dan roh politik Partai Golkar yaitu kekaryaan dan pembangunan.

Golkar di bawah Airlangga kembali pada track awal yaitu roh politiknya yang sudah mulai dikembalikan. Sehingga kekaryaan ini harus terus dikawal.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0072 seconds (0.1#10.140)