Pasangan Selingkuh Dibantai, Sudah Dimasukan Dalam Kantong Jenazah Ternyata Masih Hidup

Selasa, 30 Juli 2019 - 13:18 WIB
Pasangan Selingkuh Dibantai, Sudah Dimasukan Dalam Kantong Jenazah Ternyata Masih Hidup
Seorang pria dan wanita yang diduga pasangan selingkuh, Senin petang (29/7/2019) ditemukan bersimbah darah di sebuah kamar lantai 2 rumah sang wanita di Desa Kedungrejo Waru, Sidoarjo-Jawa Timur. Foto iNews TV/Pramono
A A A
SIDOARJO - M Rofi’i (28) yang berselingkung bersimbah darah dan penuh luka senjata tajam di sekujur tubuhnya, ternyata masih hidup. Padahal Rofi’i sudah dievakuasi dan dimasukan ke dalam kantong jenazah.

Peristiwa ini terjadi di Desa Kedungrejo Waru-Sidoarjo pada Senin, (30/7/2019) petang. Diketahui M Rofi’i dan Nur Aeni diduga pasangan selingkuh.

Kondisi M Rofi’i dan Nur Aeni yang juga mendapat serangan senjata tajam ditemukan bersimbah darah, saat ini keduanya masih hidup namun kritis dan di rawat di ruang ICU RS Bhayangkara Polda Jatim. (Baca juga: Bobok Bareng Pasangan Selingkuhan, Sang Pria Tewas Luka Tusukan di Sekujur Tubuh)

Sementara kondisi tempat kejadian yakni di rumah Nur Aeni masih ditutup. Garis polisi masih terpasang disekitar tempat kejadian. Menurut warga, Nur sering menerima tamu di rumahnya.

Menurut keterangan warga di sekitar lokasi kejadian, sehari-hari korban Nur Aeni yang dikenal sebagai ibu rumah tangga yang juga penjual ikan pindang dikenal pendiam dan jarang keluar rumah. Korban tinggal bersama suaminya dan 2 anak berikut seorang pembantu.

“Bu Nur hanya keluar rumah saat akan berdagang ini dikenal sering menerima tamu, baik tamu laki-laki maupun wanita saat suaminya sedang tidak berada di rumah,” kata Nia, tetangga korban.

Sementara polisi hingga kini masih terus melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap upaya percobaan pembunuhan. Polisi telah memeriksa tiga saksi yakni pembantu korban, adik korban dan warga sekitar lokasi kejadian. Polisi juga mengamankan sebuah motor milik korban M.Rofi’i.

Meski kondisi kedua korban saat ditemukan senin petang kemarin kritis dan salah satu diduga meninggal dan dimasukkan kantong jenasah, namun ternyata kondisi keduanya masih hidup. “Alhamdulillah, kedua masih dalam keadaan hidup,” kata Kapolsek Waru, Kompol Saibani, Selasa (30/7/2019).

Saat ditemukan pada Senin petang, Nur Aeni dan M.Rofi’i ditemukan bersimbah darah di dalam kamar lantai rumah milik Nur. Nur Aeni dievakuasi pada saat itu juga Senin petang.Sementara M.Rofi’i baru dievakuasi Senin malam dengan kondisi dimasukkan dalam kantong jenasah.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6668 seconds (0.1#10.140)