Mayweather Ngeri Ladeni Manny Pacquiao

Sabtu, 27 Juli 2019 - 16:40 WIB
Mayweather Ngeri Ladeni Manny Pacquiao
Pelatih juara dunia delapan divisi Manny Pacquiao, Freddie Roach, yakin penampilan terakhir petinjunya membuat Floyd Mayweather ngeri/Foto-foto/Reuters
A A A
LAS VEGAS - Pelatih juara dunia 8 divisi Manny Pacquiao, Freddie Roach, yakin penampilan terakhir petinjunya membuat Floyd Mayweather ngeri.

Roach menyebut Mayweather ketakutan untuk tanding ulang dengan Pacquiao.

Mayweather ada di sisi ring ketika Pac Man -julukan Manny Pacquiao- mengalahkan Keith Thurman dalam perebutan gelar kelas welter WBA (super) di MGM Grand Garden Arena, Nevada, AS, Sabtu (20/7/2019) malam waktu lokal atau Minggu (21/7/2019) siang WIB.

Pacquiao menjatuhkan Thurman di ronde pertama sebelum menang split decision atas petinju AS tersebut dalam 12 ronde pertarungan. Juri Dave Moretti dan Tim Cheatham memberi kemenangan Pacquaio 115-112, sedangkan Glenn Feldman memberi skor 114-113 untuk Thurman.

Roach yakin Mayweather takut performa Pacquiao setelah menyaksikan duel melawan Thurman. Apalagi setelah pertarungan, Pacquiao, 40 tahun, menerima pujian tinggi untuk penampilan seperti itu di usianya.

Pelatih kelahiran Massachusetts, AS, 15 Maret 1960, tersebut ragu duel Mayweather vs Pacquao jilid II bakal terlaksana, meski Pacquiao sangat ingin rematch terjadi. Pacquiao dikalahkan Mayweather di MGM Grand Garden Arena, Nevada, pada 2 Mei 2015.

"Saya tidak yakin. Mayweather tampaknya agak mengelak," kata Roach kepada Premier Boxing Champions. "Dia benar-benar diam. Dia tidak bertahan di arena setelah keputusan diumumkan, atau memanggil seseorang seperti yang biasa dia lakukan. Saya pikir Manny sedikit membuatnya ketakutan dengan penampilan itu."

Awal pekan ini, Mayweather dan Pacquiao saling bertukar kata di media sosial. Mayweather memulai omelan, marah karena namanya disebut-sebut untuk pertandingan ulang melawan Pacquiao.

"Saya merasa sangat ironis bagaimana setiap kali nama Pacquiao diangkat di media, nama saya selalu melekat padanya. Seluruh warisan dan karier pria ini telah dibangun dari hubungannya dengan nama saya dan sudah saatnya Anda semua berhenti menggunakan nama saya, "kata Mayweather.

"Selama bertahun-tahun, yang kamu dengar hanyalah bahwa 'Floyd takut pada Manny Pacquiao,' tetapi yang lucu adalah, ketika kami akhirnya bertarung, saya menang dengan mudah sehingga semua orang harus memakan kata-kata mereka!"
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4184 seconds (0.1#10.140)