Akibat Belum Bayar Uang Komite, Rapor Siswi SMK di Gunungsitoli Ditahan Pihak Sekolah

Jum'at, 26 Juli 2019 - 21:10 WIB
Akibat Belum Bayar Uang Komite, Rapor Siswi SMK di Gunungsitoli Ditahan Pihak Sekolah
Seorang siswi SMK Negeri 2 Gunungsitoli, Sumatera Utara bersama orangtuanya melakukan aksi kumpul koin di di Jalan Gomo, Gunungsitoli, Jumat (26/7/2019). (Foto/Inews TV/Imam Jaya Lase)
A A A
GUNUNGSITOLI - Seorang siswi SMK Negeri 2 Gunungsitoli, Sumatera Utara bersama orangtuanya melakukan aksi kumpul koin di di Jalan Gomo, Gunungsitoli, Jumat (26/7/2019).

Hal ini dilakukan menyusul sikap pihak sekolah yang menagih uang komite sebesar Rp360.000. Jika tak dilunasi maka si anak tak dapat proses belajar dan rapor ditahan.

Aksi kumpul koin yang dilakukan Anaria Mendrofa, siswi SMK Negeri 2 tersebut guna melunasi tunggakan 6 bulan uang komite. Akibat tak melunasi uang komite itu, diduga pihak sekolah menyandera rapor yang seharusnya dibagikan satu bulan lalu saat kenaikan kelas.

Anaria Mendrofa didampingi orangtuanya bersama-sama dengan para pemerhati pendidikan melakukan aksi penggalangan dana. Tidak sedikit pengendara yang berhenti untuk memberikan sumbangan ke dalam kotak yang telah disediakan.

Menurut Anaria, dirinya hampir dua pekan lamanya belum masuk sekolah sejak berakhirnya masa libur kenaikan kelas. Dia merasa trauma dan malu bersekolah.

“Saat penyerahan rapor kenaikan kelas pada tanggal 15 Juni 2019 lalu, saya tidak diberikan rapor karena belum melunasi sangkutan dan sampai saat ini orangtua saya juga belum bisa mengumpulkan uang tersebut,” ujar Anaria.

Selain berorasi dan mengumpukan sumbangan dari para pengendara yang melintasi di Jalan Gomo, Kota Gunungsitoli, juga memampang sejumlah poster berisikan harapan kepada Gubernur Sumatera Utara untuk penyetopan kutipan liar dengan dalil uang komite sekolah yang dinilai sangat membebani baginya.

Rencananya dana yang terkumpul akan diserahkan ke sekolah untuk melunasi uang komite dan melakukan penebusan rapor tersebut.

“Saya tidak mau sekolah lagi di SMK Negeri 2 Gunungsitoli karena tidak sanggup membayar uang komite yang dibebankan kepada orangtua saya, lantaran keluarga kami hanya berpenghasilan kecil dari berkebun dan rencananya akan menyerahkan uang ini untuk menebus rapor saya yang telah ditahan,” jelasnya.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari pihak sekolah SMK Negeri 2 Gunungsitoli yang ditung telah melakukan penyanderaan rapor salah seorang siswinya lantaran belum melunasi uang komite selama enam bulan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6783 seconds (0.1#10.140)