Istri Bupati Batubara Kenalkan Pakaian Adat Melayu ke Tingkat Nasional

Jum'at, 26 Juli 2019 - 11:36 WIB
Istri Bupati Batubara Kenalkan Pakaian Adat Melayu ke Tingkat Nasional
Ketua TP Provinsi Sumut Nawal Edy Rahmayadi memuji penampilan Ketua TP PKK Kabupaten Batubara Maya Indriasari Zahir yang mewakili Sumut dalam Fashion Show Baju Adat, dirangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK Tingkat Nasional ke-47 Tahun 2019, di Kota Padang,
A A A
PADANG - Pakaian adat Melayu Batubara, memukai pengunjung fashion show Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat nasional ke-47, di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Pakaian adat Melayu Batubara, dibawakan langsung Ketua TP PKK Kabupaten Batubara, Maya Indriasari Zahir, Kamis (25/7/2019).

Fashion Show diikuti seluruh provinsi di Indonesia menampilkan keindahan dan keunikan pakaian adat masing-masing yang dimiliki setiap provinsi dan diperagakan langsung oleh Ketua, Wakil Ketua atau yang mewakili TP PKK masing-masing provinsi. Sumatera Utara sendiri diwakili Ketua TP PKK Kabupaten Batubara Maya Indriasari Zahir.

Tampil dengan percaya diri, Maya memakai pakaian pengantin adat Melayu Batubara yang terdiri dari kain dan baju tenun songket warna biru, asli tenun Batubara dengan motif "Pucuk Pandan" yang bermakna kesucian. Adapun aksesoris yang dikenakan yakni aksesoris kepala menggunakan "Desta besar dan Desta kecil" dengan motif bunga melati yang bertabur indah berwarna emas.

Aksesoris pada bagian dada mengenakan kalung atau rantai papan yang tersusun rapi dan indah. Pada bagian lengan, Maya memakai gelang atau ikat tangan berwarna emas.

"Keseluruhan aksesoris merupakan kerajinan tangan (handmade) berbahan manik, kawat, tembaga, dan kertas kilat. Buatan Ibu-Ibu PKK Kabupaten Batubara," terangnya, usai mengikuti Fashion Show.

Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi langsung menyambut Maya dan memuji penampilannya, usai turun dari panggung. Berpartisipasi dalam Fashion Show tersebut, menurut Nawal, merupakan salah satu bentuk upaya PKK Sumut mengabarkan dan mensosialisasikan ragam keunikan busana yang dimiliki di Provinsi Sumut.

"Songket Palembang itu terkenal kan, tapi mungkin masih banyak juga yang belum tahu kalau kita juga punya songket Batubara, seperti yang dikenakan Maya ini. Jadi, ini salah satu cara kita mengabarkan," ujar Nawal.

Fashion Show Baju Adat PKK tampil secara bergiliran yang dibagi kedalam enam kelompok area yakni kelompok area Jawa dan Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua, serta Maluku. Selain tingkat provinsi, saat itu dilakukan pula parade fashion show 19 kabupaten/kota se Sumatera Barat (Sumbar).

Kelompok juri yang diwakili oleh Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib. Fashion Show ditutup dengan penyerahan pengharagaan dan foto bersama dengan Ketua TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Ketua TP PKK Sumbar Nevi Zuairina Irwan Prayitno, dan Wakil Ketua TP PKK Sumbar Wartawati Nasrul Abit.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2724 seconds (0.1#10.140)