Kakek Sampah Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reot

Rabu, 24 Juli 2019 - 11:23 WIB
Kakek Sampah Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reot
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis dan jajarannya mendatangi rumah seorang kakek yang tinggal selama ini di rumah reot, Selasa (23/07/2019). (Foto/Ist)
A A A
MEDAN - Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis dan jajarannya mendatangi rumah seorang kakek yang tinggal selama ini di gubuk reot, Selasa (23/07/2019).

Kakek yang biasa disapa Kakek Sampah (77) ini selama ini menetap di gubukg reot di Kecamatan Medan Labuhan, KelurhanTangkahan, Martubung. Dia hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.

Kakek Sampah(77) hidup sebatang kara di gubuk reot miliknya yang hampir roboh. Di usia senjanya, dia hidup dengan penuh keterbatasan dan jauh dari kata layak. Ironisnya, selama puluhan tahun tak tersentuh bantuan dari manapun juga.

Kakek Sampah mengatakan, rumah yang berdiri 30 tahun lalu tersebut, hingga saat ini belum ada dilakukan perbaikan. Selain hampir roboh, rumah yang terbuat dari bambu itu juga sudah tidak layak huni.

Atap rumah berlantai tanah tersebut sudah berlubang. Saat hujan, airnya bisa masuk ke dalam rumah. Dirinya mengaku, hingga saat ini, belum ada bantuan bedah rumah dari pemerintah.

“Kami sudah mendatangi rumah Kakek Sampah dengan membawa bantuan sembako dan uang tunai guna meringankan kebutuhannya sehari-hari,"kata Kapolres.

Rencananya, kata dia, pihaknya akan memberikan pekerjaan untuk si kakek. “Kebetulan di Masjid Al Amim Mako Polres Pelabuhan Belawan memerlukan tenaga untuk membersihkan masjid, nanti kakek bisa kita pekerjakan ,” ucapnya
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6596 seconds (0.1#10.140)