Trump Sebut Pasukan Perempuan Demokrat Kelompok Rasis Pengacau

Selasa, 23 Juli 2019 - 15:44 WIB
Trump Sebut Pasukan Perempuan Demokrat Kelompok Rasis Pengacau
Perseteruan Presiden AS Donald Trump dengan pasukan perempuan Partai Demokrat, The Skuad, terus berlanjut.(Foto/New York Post)
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali menyerang pasukan perempuan Partai Demokrat. Ia menyebut keempat perempuan minoritas itu sebagai kelompok rasis pengacau.

"'Pasukan' adalah kelompok pengacau yang sangat rasis yang masih muda, tidak berpengalaman, dan tidak terlalu pintar," tulis Trump dalam perjalanan ke Mahkamah Agung untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Hakim John Paul Stevens seperti dikutip dari The Hill, Selasa (23/7/2019).

Selama lebih dari seminggu, Trump telah memerangi tuduhan rasisme setelah memberi tahu kelompok itu, yang terdiri dari Alexandria Ocasio-Cortez, Ilhan Omar, Rashida Tlaib dan Ayanna Pressley untuk "kembali" ke negara asal mereka.

Keempat perempuan yang menyebut dirinya sebagai The Skuad itu adalah warga AS, dan tiga dari mereka dilahirkan di AS.

Akhir pekan kemarin , Trum mentweet bahwa keempat anggota parlemen itu tidak mampu mencintai negaranya.

"Saya tidak percaya keempat wanita Kongres itu mampu mencintai Negara kita. Mereka harus meminta maaf kepada Amerika (dan Israel) untuk hal-hal (penuh kebencian) yang mengerikan yang mereka katakan. Mereka menghancurkan Partai Demokrat, tetapi orang-orang yang lemah & tidak aman yang tidak akan pernah bisa menghancurkan Bangsa kita yang agung!" cuit Trump.

Trump mendapat kecaman pekan lalu setelah kerumunan di salah satu unjukrasa meneriakkan "kirim dia kembali" terkait dengan Omar, yang datang ke AS dari Somalia sebagai pengungsi.

Presiden awalnya menolak nyanyian itu, tetapi kemudian memuji para pendukungnya dan mengkritik apa yang disebutnya sebagai "liputan media" terhadap insiden itu.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1519 seconds (0.1#10.140)