Atasi Kekeringan, TNI Salurkan Air Bersih Bagi Warga Jatimulya

Selasa, 23 Juli 2019 - 15:03 WIB
Atasi Kekeringan, TNI Salurkan Air Bersih Bagi Warga Jatimulya
Dansatgas TMMD/Dandim Letkol Infanteri Richard Arnold Yeheskiel Sangari mendistribusikan air bersih kepada warga Dukuh Sigerung, Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang mengalami kekeringan.(Foto:Dok Pendam)
A A A
TEGAL - Untuk mengatasi kekeringan, personel TNI Kodim 0712 Tegal mendistribusikan air bersih bagi warga di lokasi Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler 105 Kodim 0712 Tegal, Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Penyaluran air bersih ditinjau langsung Dandim Letkol Inf Richard Arnold Yeheskiel Sangari, didampingi Danramil Kapten Inf Jamaludin Abbas, disaksikan Camat Suradadi Tri Guntoro dan Kades Ahmad Zaeni, di Dukuh Sigerung, Jatimulya, tepatnya di samping timur Musala Al Istiqomah.

Richard Arnold mengatakan, bantuan sebanyak 35 ribu liter air bersih merupakan salah satu kegiatan sosial non fisik TMMD Reguler.

“TNI bersama PT Tirta Jaya asal Tegal, merasa terpanggil untuk memberikan bantuan air bersih sebanyak 5 truk tangki. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang sangat membutuhkan air bersih,” kata Dansatgas TMMD itu, Senin (22/7/2019).

Apa yang dilakukan Kodim ini mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat, dengan berbondong-bondong membawa ember, galon air mineral dan ember bekas cat untuk mendapatkan air bersih.

Pembangunan nonfisik masyarakat melalui TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal, di Desa Jatimulya, mendapatkan dukungan dari pakar peneliti geologi dari Semarang, Jawa Tengah.

Dwiyanto, mantan dosen geologi dan teknik sipil UNDIP Semarang, ikut serta bersama tim mencari titik terbesar sumber mata air dalam tanah, sehingga ke depan dilakukan pengeboran guna memperoleh air bersih.

“Kami menggunakan geolistrik dalam menentukan sumber air tanah. Tujuannya adalah untuk menemukan debit air bawah tanah yang cukup besar, sehingga nantinya dapat dilakukan pengeboran,” ucapnya.

Sambung Richard, keterlibatan TNI dalam pembangunan melalui TMMD, bertujuan membantu pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan, sehingga tidak terjadi margin yang besar antara daerah perkotaan dengan pelosok pedesaan.

TMMD merupakan semangat membangun akses masyarakat, kearifan lokal dan menghidupkan kembali gotong-royong masyarakat.

“Kegiatan TMMD Reguler ini selain membangun sasaran fisik, juga non fisik. Semua sasaran bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat melalui dukungan anggaran dari Pemprov Jateng, Pemda dan dari TNI itu sendiri,” ucapnya.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2389 seconds (0.1#10.140)