Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini 9 Kader Golkar yang Disiapkan untuk Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Ketum Golkar Airlangga Hartarto dalam sebuah konferensi pers (Okezone)
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar membeberkan nama kader yang berpotensial diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki kursi menteri di Kabinet Kerja jilid II. Ada sembilan nama yang sudah disiapkan untuk dipilih masuk Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
Ketua DPP Golkar Yahya Zaini mengatakan, partainya merasa pantas jika mendapat empat hingga lima kursi menteri karena Golkar partai pertama yang mencalonkan Jokowi di Pilpres 2019.
“Apalagi partai pertama yang mencalonkan Pak Jokowi sebagai capres, Golkar punya peluang untuk mendapat posisi menteri yang cukup signifikan antara empat-lima portofolio,” kata Yahya Zaini, Minggu (21/7/2019).
Yahya mengungkapkan, Golkar memiliki banyak stok kader potensial untuk duduk di jajaran kabinet. Mereka antara lain Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, Lodewijk Freidrich Paulus, Melchias Markus Mekeng, Zainuddin Amali, Ibnu Munzir, dan Aziz Syamuddin.
Airlangga yang juga Ketum Golkar kini menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Sedangkan Agus menjabat Menteri Sosial. Lodewijk kini berposisi Sekjen Golkar, Mekeng Ketua Fraksi Golkar di DPR, Amali menjabat Ketua Komisi II DPR, Aziz menduduki kursi Ketua Komisi III DPR dan Munzir menjabat Wakil Ketua Komisi V DPR.
“Untuk kader perempuan ada Hetifah Sjaifudian, Ketua Umum KPPG. Untuk kader Milenial ada Ketum AMPI, Dito Ariotejo. Namun sekali lagi sepenuhnya tergantung hak prerogratif Presiden,” terang Yahya.
Selain mengusulkan nama menteri, Golkar juga dapat memperkuat visi Indonesia yang dicanangkan Presiden Jokowi untuk pemerintahan periode selanjutnya. Karenanya, partai beringin siap memberikan stok kader terbaiknya di kabinet.
Sebelumnya, sejumlah elite Golkar menyatakan meminta jatah kursi lebih banyak dibanding periode sebelumnya. Pasalnya pada pesta demokrasi kali ini Golkar mengusung Jokowi-KH Ma’ruf Amin sejak awal. Selain itu, perolehan suara Pileg partai beringin juga cukup signifikan.
Saat ini Golkar hanya meraih tiga kursi, yakni Menko Kemaritiman yang diduduki politikus senior Luhut Binsar Panjaitan, Menperin Airlangga Hartarto dan Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita.
Ketua DPP Golkar Yahya Zaini mengatakan, partainya merasa pantas jika mendapat empat hingga lima kursi menteri karena Golkar partai pertama yang mencalonkan Jokowi di Pilpres 2019.
“Apalagi partai pertama yang mencalonkan Pak Jokowi sebagai capres, Golkar punya peluang untuk mendapat posisi menteri yang cukup signifikan antara empat-lima portofolio,” kata Yahya Zaini, Minggu (21/7/2019).
Yahya mengungkapkan, Golkar memiliki banyak stok kader potensial untuk duduk di jajaran kabinet. Mereka antara lain Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, Lodewijk Freidrich Paulus, Melchias Markus Mekeng, Zainuddin Amali, Ibnu Munzir, dan Aziz Syamuddin.
Airlangga yang juga Ketum Golkar kini menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Sedangkan Agus menjabat Menteri Sosial. Lodewijk kini berposisi Sekjen Golkar, Mekeng Ketua Fraksi Golkar di DPR, Amali menjabat Ketua Komisi II DPR, Aziz menduduki kursi Ketua Komisi III DPR dan Munzir menjabat Wakil Ketua Komisi V DPR.
“Untuk kader perempuan ada Hetifah Sjaifudian, Ketua Umum KPPG. Untuk kader Milenial ada Ketum AMPI, Dito Ariotejo. Namun sekali lagi sepenuhnya tergantung hak prerogratif Presiden,” terang Yahya.
Selain mengusulkan nama menteri, Golkar juga dapat memperkuat visi Indonesia yang dicanangkan Presiden Jokowi untuk pemerintahan periode selanjutnya. Karenanya, partai beringin siap memberikan stok kader terbaiknya di kabinet.
Sebelumnya, sejumlah elite Golkar menyatakan meminta jatah kursi lebih banyak dibanding periode sebelumnya. Pasalnya pada pesta demokrasi kali ini Golkar mengusung Jokowi-KH Ma’ruf Amin sejak awal. Selain itu, perolehan suara Pileg partai beringin juga cukup signifikan.
Saat ini Golkar hanya meraih tiga kursi, yakni Menko Kemaritiman yang diduduki politikus senior Luhut Binsar Panjaitan, Menperin Airlangga Hartarto dan Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita.
(zys)
Explore More