Bandara Kualanamu Deliserdang Kini Terkoneksi dengan Bandara Heathrow London

Minggu, 21 Juli 2019 - 07:50 WIB
Bandara Kualanamu Deliserdang Kini Terkoneksi dengan Bandara Heathrow London
Bandara Kualanamu di Sumatra Utara. Foto/SINDOnews/Bona Ventura
A A A
JAKARTA - Bandara Internasional Kualanamu di Deliserdang, Sumatra Utara, kini membuka konektivitas baru ke Eropa. Sejak Selasa, 16 Juli 2019, Garuda Indonesia melayani penerbangan Denpasar-Kualanamu-London.

Penerbangan tersebut dioperasikan menggunakan pesawat berbadan lebar (widebody) Airbus A330-200 berkapasitas 200 penumpang, dengan menempuh waktu penerbangan sekitar 13 jam 20 menit.

Adapun Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan Denpasar-Kualanamu-London sebanyak tiga kali seminggu, yaitu pada Selasa, Kamis dan Sabtu. Keberangkatan dari Kualanamu dilayani dengan penerbangan GA 086 pada pukul 12.40 WIB, sementara dari Bandara Heathrow di London menggunakan GA 087 pada pukul 21.45 waktu setempat.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, mengatakan dibukanya penerbangan tersebut oleh Garuda menandakan pasar penerbangan internasional dari Kualanamu masih sangat berkembang.

"Terealisasinya penerbangan ke Bandara Heathrow London ini berkat kerja sama yang baik diantara seluruh pihak, antara lain operator bandara, maskapai, ground handling, dan regulator seperti bea dan cukai, karantina serta imigrasi," ujar Awaludin di Jakarta, Sabtu (20/7/2019).

Dia mengatakan seluruh stakeholder berkomitmen untuk mengembangkan penerbangan internasional di Bandara Kualanamu, membuka lebih banyak konektivitas penerbangan di Sumatra Utara.

"Kami berharap rute penerbangan ini tidak hanya mempermudah perjalanan ke London tetapi juga membawa lebih banyak turis ke Sumatra Utara," katanya.

Lanjutnya, Angkasa Pura II mendukung penuh seluruh maskapai yang membuka konektivitas penerbangan baru, termasuk Garuda dengan rute Kualanamu-Heathrow London ini.

"Kami menyiapkan insentif bagi maskapai yang membuka rute penerbangan baru," jelas Muhammad Awaluddin.

Adapun insentif dimaksud adalah New Route Incentives yakni cash back 100% dari jasa pendaratan pesawat selama 1 tahun bagi maskapai yang membuka rute baru di bandara Angkasa Pura II.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah, mengatakan bahwa dengan dioperasikannya rute ini, Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama yang menghubungkan London dengan dua kota besar di Indonesia.

Pikri menambahkan, selain merupakan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam memperkuat jaringan penerbangan internasional, khususnya dengan menyediakan akses konektivitas langsung dari hub penerbangan terpadat di Indonesia yaitu Bali dan Medan ke Bandara Internasional London Heathrow (LHR).

Pengoperasian rute ini juga merupakan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata untuk mengembangkan pariwisata Indonesia melalui hub Medan yang merupakan hub terpadat di wilayah barat Indonesia dan Bali yang merupakan salah satu hub terpadat di wilayah timur Indonesia.

"Dihubungkannya Medan dengan destinasi London, kami harapkan dapat semakin memperkenalkan keunggulan potensi wisata prioritas Indonesia di Medan dan sekitarnya seperti keindahan alam wisata Danau Toba," jelas Pikri.

"Penerbangan Denpasar-Medan-London ini, kami layani dengan menggunakan armada A330-200 menggantikan B777-300 ER yang sebelumnya digunakan untuk melayani rute London-Denpasar," terang Pikri.

Bandara Internasional Kualanamu saat ini melayani 5 penerbangan rute internasional yang dioperasikan oleh sejumlah maskapai, yakni ke Hong Kong, Penang, Kuala Lumpur, Singapura, dan London.

Kualanamu juga tengah disiapkan sebagai hub penerbangan di bagian barat Indonesia, baik untuk rute internasional dan domestik. Terminal penumpang pesawat di Kualanamu saat ini berkapasitas 8 juta orang per tahun.

Pengembangan tidak berhenti di Kualanamu, di mana saat ini Angkasa Pura II tengah mencari mitra strategis guna mempercepat pembangunan di bandara itu hingga kapasitas terminal penumpang bisa mencapai 42 juta orang per tahun.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6329 seconds (0.1#10.140)