Menpar Arief Yahya Minta Gubernur Bangun Sport Tourism di Danau Toba
A
A
A
TOBA SAMOSIR - Untuk merangsang kunjungan Wisatawan domestik maupun mancanegara, kawasan wisata Danau Toba harus sudah memiliki sport tourism.
Hal itu diutarakan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat mengunjungi The Kaldera di Desa Sigapiton Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (19/7/2019).
"Sudah bisa lah ada (membangun) sport tourism, karena di sini sangat cocok. Seperti Triathlon level dunia. Pointnya itu. Nanti atraksinya silahkan bapak Gubernur untuk berkreativitas. Mikirnya harus kelas dunia. Seperti menggelar Moto GP atau Triatlon dunia," terang Arief.
Dia menyarankan agar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dapat membangun sport tourism di kawasan wisata Danau Toba. Sebab, lanjut Arief, agar para turis ramai berkunjung ke Danau Toba yang harus ditopang dengan infrastruktur, utilitas dan atraksi.
Arief optimis Gubernur Sumut sanggup menggelar berbagai atraksi kelas dunia di Danau Toba layaknya sirkuit Moto GP di Mandalika Lombok. Selain itu, Arief juga meminta bantuan kepada Gubernur Edy untuk membuat akses pembangunan jalan di Danau Toba.
Sebab, Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo, tidak mempunyai anggaran untuk membuatnya. "Saya minta bantuan Gubernur, Arie ini, tidak punya anggaran untuk membangun infrastruktur di dalam kawasan (Danau Toba). Kalau dibangun PUPR saya tidak masalah, saya senang sekali," kata Arief.
Hal itu diutarakan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat mengunjungi The Kaldera di Desa Sigapiton Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (19/7/2019).
"Sudah bisa lah ada (membangun) sport tourism, karena di sini sangat cocok. Seperti Triathlon level dunia. Pointnya itu. Nanti atraksinya silahkan bapak Gubernur untuk berkreativitas. Mikirnya harus kelas dunia. Seperti menggelar Moto GP atau Triatlon dunia," terang Arief.
Dia menyarankan agar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dapat membangun sport tourism di kawasan wisata Danau Toba. Sebab, lanjut Arief, agar para turis ramai berkunjung ke Danau Toba yang harus ditopang dengan infrastruktur, utilitas dan atraksi.
Arief optimis Gubernur Sumut sanggup menggelar berbagai atraksi kelas dunia di Danau Toba layaknya sirkuit Moto GP di Mandalika Lombok. Selain itu, Arief juga meminta bantuan kepada Gubernur Edy untuk membuat akses pembangunan jalan di Danau Toba.
Sebab, Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo, tidak mempunyai anggaran untuk membuatnya. "Saya minta bantuan Gubernur, Arie ini, tidak punya anggaran untuk membangun infrastruktur di dalam kawasan (Danau Toba). Kalau dibangun PUPR saya tidak masalah, saya senang sekali," kata Arief.
(zys)