Menyamar sebagai Emak Emak, Polisi Tangkap Pelaku Begal di Medan

Jum'at, 19 Juli 2019 - 09:34 WIB
Menyamar sebagai Emak Emak, Polisi Tangkap Pelaku Begal di Medan
Anggota kepolisian menyamar sebagai emak emak memakai daster dan jilbab dan mengendari motor saat malam hari untuk memancing pelaku begal beraksi. (Foto/Ist)
A A A
MEDAN - Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur punya cara tersendiri saat memberantas begal. Polisi menyamar memakai daster dan jilbab dan mengendari motor saat malam hari

Cara itu ternyata sangat jitu memancing pelaku begal untuk keluar dan melakukan aksinya. Kecerdikan itu pula yang membuat tiga anggota komplotan begal yakni IA alias Gopal (24), MF alias Popoy (17), dan SY alias Yoyo (21) terpancing keluar. Ketiganya berusaha membegal anggota polisi yang melakukan penyamaran itu. Kini ketiganya dijebloskan ke sel tahanan polisi.

“Tiga pelaku ini merupakan komplotan begal sadis dan licin, mereka tidak segan-segan melukai para korbannya,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto didampingi Kapolsek Medan Timur Kompol Arifin dalam konferensi pers, di Mapolrestabes, Medan. (Baca juga: Gopal, Pentolan Begal Sadis Diciduk Polrestabes Medan)

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan mereka mulai menangani kasus tersebut setelah masuknya laporan dari beberapa warga yang mengaku menjadi korban keganasan ketiga pelaku.

Laporan-laporan tersebut yakni kasus begal di Jalan Perkebunan, Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur pada Selasa (19/3/2019) dengan pelapor Indah Kristiani Siringo-ringo. Kemudian laporan aksi begal yang terjadi di lokasi yang sama pada Selasa (25/6/2019) yang dilaporkan oleh Syalom Hadinata Simanjuntak.

“Dalam kurun waktu tersebut kita menurunkan anggota untuk melakukan penyelidikan di seputar lokasi-lokasi yang menjadi tempat mereka beraksi, namun mereka tidak muncul,” kata Arifin.

Nah polisi tidak kehabisan akal untuk memancing begal keluar. Petugas pun menyaru sebagai seorang perempuan, memakai daster dan kerudung. Polisi yang menyamar emak-emak berdaster ini secara berkala berpura-pura melintas di kawasan-kawasan tempat para pelaku biasa beraksi dengan mengendarai sepeda motor.

Jamnya juga ditentukan yakni jam-jam saat kondisi jalanan di sana tidak terlalu ramai. Dari kejauhan “emak-emak berdaster” itu diawasi oleh beberapa anggota tim polisi lainnya yang juga melintas layaknya warga biasa.

Aksi ini berhasil, pimpinan komplotan begal yakni Gopal terkecoh dan membegal.

“Disitulah tim kita akhirnya berhasil meringkus pelaku. Petugas kemudian mengorek informasi dan diperoleh identitas rekan-rekannya yang terlibat dalam aksi begal di lima TKP yang dilaporkan warga,” sebut Arifin.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5942 seconds (0.1#10.140)