Angkasa Yudha 2019 Akan Perlihatkan 40 Pesawat Tempur TNI AU Terlibat Pertempuran Sengit

Jum'at, 19 Juli 2019 - 08:41 WIB
Angkasa Yudha 2019 Akan Perlihatkan 40 Pesawat Tempur TNI AU Terlibat Pertempuran Sengit
Hari terakhir latihan Angkasa Yudha 2019, sebanyak 40 pesawat tempur TNI AU terlibat pertempuran sengit. Foto/Ist.
A A A
MADIUN - Angkasa Yudha 2019, latihan terbesar TNI AU hari ini memasuki hari terakhir. Direncanakan puluhan pesawat tempur canggih akan melakukan pertempuran udara di wilayah Jatim.

Pesawat-pesawat canggih yang dikendalikan para prajurit penjaga kedaulatan langit Nusantara tersebut, menyerbu wilayah yang dikuasai musuh.

"Hari ini, ada sekitar 30-40 pesawat tempur TNI AU diterbangkan bersamaan untuk menyerang wilayah yang dikuasai musuh," ujar Kepala Penarangan Lanud Iswahjudi, Letkol Sus. Hamdi Londong Allo.

Selain terlibat pertempuran udara, pesawat-pesawat tempur canggih itu, menurut Hamdi juga akan melakukan aksi pengeboman dari udara ke darat. Salah satu titik pengeboman dilakukan di AWR Lumajang.

Latihan Angkasa Yudha, merupakan latihan terbesar yang dilaksanakan TNI AU, dengan melibatkan semua alat utama sistem senjata (Alutsista) baik tempur, angkut, heli, maupun radar, serta satuan Paskhas TNI AU.

Pada gelar latihan Angkasa Yudha tahun ini, dilaksanakan di Lanud Iswahjudi, Lanud Abdulrachman Saleh Malang, dan Lanud Muljono Surabaya, serta AWR Lumajang.

Sebelum digelarnya latihan Angkasa Yudha, TNI AU juga telah menggelar latihan gabungan Mission Oriented Training (MOT) yang dipusatkan di Lanud Iswahjudi. Dalam latihan ini, ada 51 pesawat tempur canggih milik TNI AU yang dilibatkan.

Selain pesawat tempur, latihan ini juga melibatkan pesawat angkut, dan helikopter dari 10 skadron udara TNI AU. Yakni, Skadron Udara 1, Skadron Udara 3, Skadron Udara 6, Skadron Udara 8, Skadron Udara 11, Skadron Udara 12, Skadron Udara 15, Skadron Udara 16, Skadron Udara 31, dan Skadron Udara 32, serta melibatkan Ground Control Interception (GCI) maupun Ground Forward Air Controller (GFAC)

Kesemua skadron tempur ini, beradu ketrampilan dalam skenario latihan yang memadukan ketrampilan individu, kerjasama, ketelitian, kecermatan, keakuratan dari semua unsur pesawat tempur, termasuk radar dan tim pengendali tempur Paskhas TNI AU sehingga terbentuk kekuatan besar dalam operasi udara.

Dalam keterangannya, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengatakan, sangat bangga dengan semangat yang ditunjukkan para prajurit TNI AU selama latihan Angkasa Yudha 2019.

"Latihan Angkasa Yudha 2019 penuh dengan kompleksitas, namun saya berharap kita mampu melaksanakan latihan ini dengan baik. Tugas kita adalah latihan dan operasi, semuanya membutuhkan biaya yang besar, namun yakinlah kita akan memenuhi kekurangan-kekurangan kita," tegasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1420 seconds (0.1#10.140)