Minibus Penuh Penumpang Hantam Pagar Jembatan di Jalinsum Batubara, 5 Tewas

Kamis, 18 Juli 2019 - 06:14 WIB
Minibus Penuh Penumpang Hantam Pagar Jembatan di Jalinsum Batubara,  5 Tewas
Minibus Isuzu Elf yang ditumpang 24 orang satu keluarga hancur setelah menabrak pagar jembatan di Jalinsum Batubara, Sumut. (Foto; iNews.id/Fadli Pelka)
A A A
BATUBARA - Kecelakaan tragis hingga mengakibatkan lima orang tewas terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (17/7/2019).

Minibus Isuzu Elf nopol BL 7923 DO yang ditumpangi 24 orang rombongan pengantin menabrak pagar jembatan setelah mengalami pecah ban dan terpental hingga hancur. Akibat kecelakaan tunggal itu, lima orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Seluruh korban baik luka maupun tewas sudah dievakuasi ke rumah sakit.

“Minibus mengalami pecah ban kiri saat sedang melaju kencang. Lalu mobil keilangan kendali dan menabrak pagar pengaman jembatan,” kata Kapolres Batubara, AKBP Robin Simatupang.

Dia menjelaskan, kecelakaan yang menimpa rombongan satu keluarga berjumlah 24 orang itu terjadi saat mereka baru pulang seusai menghadiri pesta pernikahan. “Satu keluarga ini naik minibus Isuzu usai menghadiri pesta pernikahan saudaranya. Nah, pas di lokasi sopir kehilangan kendali lalu nabrak pagar jembatan,” katanya.

Dari hasil pendataan, lima korban tewas diidentifikasi masing-masing bernama, Raudani (35), Umi (65), Sapri (40), Ardi (2) dan Samsudin (70). Kelima korban tersebut merupakan ayah, ibu, dan anak, serta cucu. Sedangkan 19 korban lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.

“Petugas Satlantas akan melakukan olah TKP guna melengkapi proses administrasi Asuransi Jasa Raharja,” katanya.

Keluarga korban, Sawaluddin Pane mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi setelah rombongan keluarganya menghadiri acara pesta pernikahan keluarga di Desa Air Joman,
Kabupaten Asahan. “Mereka hendak kembali ke Desa Pematang Nibung, Kecamatan Medang Deras, Batubara. Tapi, dalam perjalanan terjadi kecelakaan,” katanya.

Sementara itu, proses evakuasi bangkai minibus yang hancur sempat membuat arus lalu lintas di lokasi kejadian tersendat. Evakuasi berlangsung cepat setelah dibantu warga dan pengguna jalan lainnya. Sedangkan seluruh korban tewas sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7299 seconds (0.1#10.140)