Teknologi Jarwo, Gubernur Sumut Kagum Produksi Padi Capai 9 Ton Per Hektare

Selasa, 16 Juli 2019 - 21:10 WIB
Teknologi Jarwo, Gubernur Sumut Kagum Produksi Padi Capai 9 Ton Per Hektare
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau areal persawahan yang menggunakan teknologi Jarwo di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (16/7/2019).(Foto:SINDOnews/Ist)
A A A
SERDANG BEDAGAI - Usai membuka resmi Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-IV Tingkat Provinsi Sumatera Utara, di Desa Melati II, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi istri, meninjau areal pertanian padi sistem Jajar Legowo (Jarwo), di Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (sergai), Selasa (16/7).

Teknologi Jarwo merupakan teknologi budidaya terpadu padi sawah irigasi berbasis tanaman jajar legowo 2:1 atau 200 ribu rumpun per hektare dengan alat mesin tanam padi yang disebut Jarwo Transplanter. Rerata panen padi dengan teknologi Jarwo mencapai 8 hingga 9 ton/hektare. Bahkan, baru-baru ini ada yang mencapai 11 ton/hektare.

"Saya dengar sudah ada sekitar enam atau tujuh kabupaten yang menjadi daerah percontohan untuk teknologi ini, semoga ke depannya semakin banyak daerah lainnya yang juga menerapkan teknologi ini," kata Edy, sembari memandang hamparan persawahan.
Edy mengaku kagum, hasil teknologi Jarwo yang diperkenalkan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Sumut.

“Teknologi ini memungkinkan petani bisa memanen padi hingga 9 ton/hektare, bahkan ada yang mencapai 11 ton/hektare. Angka tersebut hampir mengejar produktivitas panen padi di Thailand yang mencapai 12 ton/hectare,” kata Edy didampingi Bupati Sergai Soekirman.

Sementara itu, Kepala BPTP Balitbangtan Sumut Khadijah Lubis menjelaskan, luas lahan sawah percontohan dengan teknologi Jarwo hingga tahun 2018 mencapai 1.174 hektare, yang tersebar di Kabupaten Langkat, Deliserdang, Tapanuli Selatan, Batubara, Labuhanbatu, Asahan, dan Serdang Bedagai.

Gubsu juga memberikan bantuan alat pertanian kepada para kelompok tani. Penyerahan secara simbolis kepada Kelompok Tani Tunas Harapan, Sido Bahagia, Sri Kandi, Tunas Baru, dan Sri Wedari.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8095 seconds (0.1#10.140)