Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mengerikan, Duel Sesama Saudara Kandung Disertai Pembacokan Disaksikan Banyak Orang
loading...
Perkelahian antara abang dan adik kandung disertai aksi pembacokan secara membabibuta terjadi di depan Alfamart Simpang Jalan Elang Sibolga, Senin (11/5/2029) malam.(Foto/Ilustrasi)
A
A
A
SIBOLGA - Perkelahian antara abang dan adik kandung disertai aksi pembacokan secara membabibuta terjadi di depan Alfamart Simpang Jalan Elang Sibolga, Senin (11/5/2029) malam dan disaksikan banyak orang.
Akibat peristiwa duel yang mengerikan itu, salah seorang berinisial MN terkapar karena tangan kanan dan kirinya luka parah terkena sabetan parang saat berupaya menangkis.
Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum dr FL Tobing Sibolga.
Sebelumnya, foto dan video tentang aksi perkelahian ini terekam CCTV beredar viral di sejumlah grup WA di Kota Sibolga.
Dalam rekaman yang beredar itu, seorang lelaki berkemeja merah memegang parang tampak terus mengejar dan menyerang MN yang mengenakan kaos warna putih. (BACA JUGA: Dua Tewas, Honda GL Pro Hantam Mobil Box di Jalan Medan-Pematangsiantar)
Setelah terjatuh MN, lelaki yang mengenakan kemeja warna merah tadi berulang kali mengayunkan parangnya kepada korban. Semula, kaki korban berupaya menghentikan serangan pelaku.
Namun akhirnya korban tak berdaya setelah ditebas berulang kali oleh pelaku. Warga juga terlihat ramai menyaksikan aksi ini, tapi mereka tidak mampu berbuat banyak, takut melihat parang yang terhunus terus diayunkan oleh pelaku.
Kapolres Sibolga AKBP Triyadi SiK melalui Kasubag Humas Iptu Polres R Sormin mengatakan, tim opsnal Sat Reskrim Polres Sibolga sudah turun membantu tugas Polsek Sibolga Sambas dalam pengungkapan kasus tersebut.
"Untuk info baru dapat baket (bahan dan keterangan) benar ada kejadian dan masih dalam proses oleh Polsek Sibolga Sambas," kata R. Sormin, Selasa (12/5/2020). (BACA JUGA: Pasca Terbakarnya Kapal Jag Leela, 7 Jenazah Diidentifikasi di RS Bhayangkara)
Saat disinggung sebab peristiwa itu karena urusan utang- piutang antara abang beradik tersebut, R Sormin mengatakan, belum ada keterangan resmi.
"Info yang kita peroleh (soal utang). Tapi kita belum pastikan, sebelum ada keterangan resmi dari pelaku maupun korban," tandasnya
Akibat peristiwa duel yang mengerikan itu, salah seorang berinisial MN terkapar karena tangan kanan dan kirinya luka parah terkena sabetan parang saat berupaya menangkis.
Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum dr FL Tobing Sibolga.
Sebelumnya, foto dan video tentang aksi perkelahian ini terekam CCTV beredar viral di sejumlah grup WA di Kota Sibolga.
Dalam rekaman yang beredar itu, seorang lelaki berkemeja merah memegang parang tampak terus mengejar dan menyerang MN yang mengenakan kaos warna putih. (BACA JUGA: Dua Tewas, Honda GL Pro Hantam Mobil Box di Jalan Medan-Pematangsiantar)
Setelah terjatuh MN, lelaki yang mengenakan kemeja warna merah tadi berulang kali mengayunkan parangnya kepada korban. Semula, kaki korban berupaya menghentikan serangan pelaku.
Namun akhirnya korban tak berdaya setelah ditebas berulang kali oleh pelaku. Warga juga terlihat ramai menyaksikan aksi ini, tapi mereka tidak mampu berbuat banyak, takut melihat parang yang terhunus terus diayunkan oleh pelaku.
Kapolres Sibolga AKBP Triyadi SiK melalui Kasubag Humas Iptu Polres R Sormin mengatakan, tim opsnal Sat Reskrim Polres Sibolga sudah turun membantu tugas Polsek Sibolga Sambas dalam pengungkapan kasus tersebut.
"Untuk info baru dapat baket (bahan dan keterangan) benar ada kejadian dan masih dalam proses oleh Polsek Sibolga Sambas," kata R. Sormin, Selasa (12/5/2020). (BACA JUGA: Pasca Terbakarnya Kapal Jag Leela, 7 Jenazah Diidentifikasi di RS Bhayangkara)
Saat disinggung sebab peristiwa itu karena urusan utang- piutang antara abang beradik tersebut, R Sormin mengatakan, belum ada keterangan resmi.
"Info yang kita peroleh (soal utang). Tapi kita belum pastikan, sebelum ada keterangan resmi dari pelaku maupun korban," tandasnya
(vit)
Explore More