Diduga sedang Mencuri, Pemuda di Empat Lawang Tersetrum hingga Tewas

Minggu, 14 Juli 2019 - 22:38 WIB
Diduga sedang Mencuri, Pemuda di Empat Lawang Tersetrum hingga Tewas
Seorang pemuda warga Empat Lawang Sumsel ditemukan tewas di halaman belakang rumah warga akibat tersetrum listrik. (Foto/inews TV/Era Neizma Wedya)
A A A
EMPAT LAWANG - RA (19) seorang pemuda warga Pasar Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan tewas di halaman belakang rumah warga.

Penyebabnya diduga tersetrum listrik yang sengaja dipasang pemilik rumah. Korban ditemukan tewas pada Sabtu (13/7/2019) kemarin. Jasadnya pertama kali ditemukan M Sidik Ali (64), pemilik rumah. Korban diduga pelaku pencurian, karena di sekitar jenazahnya terdapat empat ekor ayam, satu di antaranya sudah mati.

Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Muhammad Ismail mengatakan, kronologi penemuan mayat itu berawal saat pemilik rumah, M Sidik Ali Asem baru pulang dari pasar. Kemudian, pemilik rumah membuka pintu belakang rumahnya.

"Pada itulah, pemilik rumah melihat seorang laki laki tergeletak di halaman belakang rumah. Mengetahui ada mayat di sana, dia pun melapor ke pihak RT dan RW, lalu diteruskan ke polisi," kata Ismail saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (14/7/2019).

Kemudian anggota Polres Empat Lawang bersama personel Polsek Tebing Tinggi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat tersebut. Petugas kemudian pagar kawat yang mengandung listrik yang sengaja dipasang.

Selama ini pemilik rumah mengaku sering mengalami pencurian. Karena itu, untuk mengantisipasi aksi tersebut berulang, dia memasang kawat berarus listrik di pagarnya.

"Anggota jug menemukan empat ekor ayam, tiga ekor ayam masih hidup dan satu ekor ayam sudah mati. Kemudian ayam itu diamankan oleh pihak kepolisian," ujar dia.

Saat barang bukti itu hendak dibawa petugas, salah seorang warga sekitar bernama Yantri Wanpali (tetangga M Sidik Ali) mengaku jika ayam tersebut miliknya. Karena itu, RA diduga memang sedang mencuri sebelum tersetrum dan ditemukan tewas.

"Setelah berhasil mencuri ayam, RA hendak melakukan pencurian di rumah M Sidik. Namun nahas sebelum masuk rumah keburu kesetrum di pagar rumah," katanya.

Sedangkan, pihak keluarga RA tidak membuat laporan polisi dan menyatakan tidak akan melakukan otopsi pada jenazah korban, sehingga kasus tidak dilanjutkan kepolisian.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7754 seconds (0.1#10.140)