Penjual Lontong Sayur asal Medan Naik Haji Setelah 15 Tahun Menabung

Minggu, 14 Juli 2019 - 22:04 WIB
Penjual Lontong Sayur asal Medan Naik Haji Setelah 15 Tahun Menabung
Calon jamaah haji asal Medan Ania Tata Marya, harus mengumpulkan tiga puluh ribu rupiah dalam sehari dari hasil penjualan lontong yang sehari-hari agar bisa berangkat ke Tanah Suci.(Foto/Ilustrasi)
A A A
MEDAN - Niat yang kuat untuk berangkat beribadah haji tertanam dalam hati seorang penjual lontong sayur di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Gigih mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Niatnya selama 15 tahun menabung akhirnya terbayar pada tahun ini dengan berangkat ke Mekkah, Arab Saudi.

Calon jamaah haji (Calhaj), Ania Tata Marya, harus mengumpulkan tiga puluh ribu rupiah dalam sehari dari hasil penjualan lontong yang sehari-hari.

"Saya menabung selama 15 tahun. Lalu mendaftar pada 2011, dan lunas 2018," ujar dia kepada wartawan di Kota Medan, Sumut, Minggu (14/7/2019).

Sebelumnya, dia sempat berniat menunaikan ibadah haji bersama suami tercinta. Namun takdir berkata lain, karena sang suami justru lebih dulu meninggal dunia. Kini dia pergi ke tanah suci seorang diri untuk menunaikan rukun Islam yang kelima tersebut.

Dengan nomor manifest 230, Ania tergabung di kelompok terbang (kloter) pertama asal Kota Medan. dia berharap, dapat menjalankan ibadah haji dengan maksimal hingga pulang sebagai haji yang mabrur.

"Harapannya bisa jadi haji mabrur, dengan beribadah semaksimal mungkin di sana," ujar dia.

Menurut dia, untuk bisa pergi ke tanah suci Mekkah, tak melulu soal kemampuan finansial. Hal yang paling pertama disiapkan yaitu niat. Karena menabung selama 15 tahun bukanlah hal mudah, namun karena sudah bulat untuk pergi haji, dia pun menyanggupi peluang menjalankan ibadah haji.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6761 seconds (0.1#10.140)