Ini Cara Unik AKBP M Liberty Panjaitan Cegah Kaum Millenial dari Bahaya Narkoba

SIMALUNGUN - Banyak cara dilakukan pemerintah memerangi narkoba,karena dianggap sebagai musuh bangsa yang bisa merusak hidup banyak orang dan generasi muda.

Peredaran narkoba yang sudah menjangkau hampir seluruh kalangan,tidak lagi melihat status atau pekerjannya dan usia bahkan sudab mengancam masa depan bangsa dan negara ini.
Melihat kondisi itu Kapolres Simalungun AKBP M Libert Panjaitan punya cara unik mensosialisasikan bahaya narkoba di kota kelahirannya Pematangsiantar.

Liberty memasang spanduk dalam jumlah banyak di sudut-sudut kota,sekitar sekolah dan tempat ibadah,terminal,dan tempat-tempat umum yang memuat fotonya dan pesan " Narkoba Merusak Dirimu dan Keluargamu," .

Menurut alumni Akpol 1997 itu, kepada Sindonews,Minggu (14/7/2019 ) spanduk imbauan jauhi narkoba banyak dipajang di Kota Pematangsiantar untuk memotivasi generasi muda di daerah kelahirannya tidak terlibat narkoba dan memeranginya.

" Dari beberapa kali pengungkapan kasus narkoba di wilayah hukum Polres Simalungun,bandarnya itu tinggal di Pematangsiantar,makanya spanduk himbaun untuk menjauhi narkoba banyak saya buat di kota kelahiran saya itu,karena saya sangat cinta kota Pematangsiantar," ujar Liberty.

Mantan Kasubdit Narkoba Polda Kaltim itu berharap dengan membaca spanduk tersebut masyarakat tergerak membantu polisi memberantas narkoba.

Kepedulian Liberty sebagai putra Pematangsinatar dalam mengantisipasi keterlibatan generasi muda di kota kelahirannya dari penyalahgunaan narkoba mendapat apresiasi tokoh agama.

Pendeta VP Haloho memuji AKBP M Liberty Panjaitan yang meski menjabat Kapolres Simalungun namun tetap peduli dengan kota kelahirannya.

"Saya lihat banyak spanduk-spanduk AKBP M Liberty Panjaitan di pajang di sudut kota hingga daerah pinggiran Kota Pematangsiantar berisi imbauan kepada generasi muda untuk menjauhi narkoba,karena bisa merusak hidup,itu merupakan salah satu bukti kepedulian sebagai putra daerah menyelamatkan generasi penerus bangsa," sebut tokoh agama di Pematangsiantar, Pendeta VP Haloho.
(ricky fernando hutapea)