Banjir dan Tanah Longsor di India serta Nepal, 30 Tewas 130 Bangunan Hancur

NEW DELHI - Hujan yang lebat mengguyur berhari-hari memicu banjir dan tanah longsor di Nepal dan dua negara bagian India utara.

Akibatnya, lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 130 bangunan ambruk.

Badai petir hebat telah meluluhlantakkan 14 distrik di Uttar Pradesh, menewaskan sedikitnya 15 orang sejak Selasa lalu. Sementara tanah longsor dan banjir menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur negara, menyebabkan runtuhnya setidaknya 133 bangunan, menurut data resmi.

Di negara bagian Assam di India utara, jumlah korban tewas akibat banjir minggu ini telah meningkat menjadi setidaknya 6 orang. Pihak berwenang setempat mengatakan ribuan orang terlantar dari 1.556 desa yang tersebar di 21 distrik.

"Sebanyak 869.024 orang, termasuk wanita dan anak-anak, telah terkena dampak banjir," kata Otoritas Manajemen Bencana Negara Assam (ASDMA) seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (13/7/2019).

Di seberang perbatasan di Nepal, setidaknya 17 tewas oleh banjir dan banyak tanah longsor. Banyak orang dilaporkan hilang dan properti rusak.

Skala penuh kerusakan belum dinilai karena ratusan bangunan lainnya masih terendam sebagian. Menurut perkiraan, tiga hari ke depan cuaca dilaporkan berawan dengan kesempatan hujan sesekali sebelum badai petir kembali pada hari Selasa.