Akibat Kerap Intip Abang Ipar Berhubungan Seks dengan Istri, Rinto Harahap Tewas Digorok

PADANGLAWAS UTARA - Terungkap sudah dugaan motif tewasnya Rinto Harahap dengan luka robek di bagian leher dan bahu pada pada Jumat (13/7/2019) lalu.

Pelakunya adalah Tua Tamba Nasution (38) yang tak lain abang ipar korban.Pelaku yang juga warga Desa Mananti, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), ini nekat membunuh korban karena sakit hati dan dendam.

Rinto selama ini kerap mengintip saat dia berhubungan seks dengan istrinya. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tapsel, AKP Alexander Piliang mengatakan, peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Jumat (13/7/2019) lalu. Tua Tamba membunuh Rinto di toko grosir milik korban dengan menggunakan pisau hingga tewas mengenaskan.

“Korban meninggal dunia dengan kondisi luka robek di bagian leher dan bahu,” kata Alexander Piliang, Sabtu (13/7/2019).

Setelah membunuh korban, tersangka keluar dan langsung memberitahukan kepada warga kalau dia sudah membunuh adik iparnya. Warga pun geger dengan kejadian itu. Mereka menemukan korban tewas bersimbah darah dengan kondisi tertelungkup di tokonya.

“Setelah membunuh korban, tersangka keluar sambil berkata ‘madung hubunuh ia’ (sudah kubunuh dia). Tersangka kemudian melarikan diri ke belakang rumahnya,” ujar Alex.

Polisi yang mendapat informasi dari warga kemudian turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Polisi lalu mencari pelaku dan berhasil mengamankan tersangka dibantu keluarganya.

”Begitu mendapat informasi, kami langsung melakukan pengejaran bersama personel Polsek Padang Bolak. Tersangka akhirnya diserahkan oleh keluarga. Saat ini tersangka sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Alexander mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, pelaku nekat membunuh saudara kandung istrinya tersebut karena sakit hati. Menurut pelaku, selama ini, korban sering kali mengintip dia dan istrinya yang juga adik kandung korban, saat berhubungan suami istri.

“Jadi dari hasil pemeriksaan awal, motifnya karena sakit hati. Tersangka ini mengaku dirinya kerap diintip oleh korban,” ujar Alexander Piliang.