Panglima TNI Cek Langsung Kesiapan Yonif Raider 509 Jaga Perbatasan

Sabtu, 13 Juli 2019 - 14:34 WIB
Panglima TNI Cek Langsung Kesiapan Yonif Raider 509 Jaga Perbatasan
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), bersama Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, memeriksan kesiapan Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad. Foto/Ist.
A A A
JEMBER - Prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad TNI AD, melakukan kesiapsiagaan untuk menjalankan tugas menjaga perbatasan Indonesia, dengan Papua Nugini.

Untuk memastikan kesiapan para prajurit dari salah satu pasukan elite di tubuh TNI AD ini, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Pangdiv 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, langsung memeriksa kondisi pasukan yang bermarkas di Kabupaten Jember itu, Jumat (12/7/2019).

Pasukan ini akan melaksanakan operasi pengamanan perbatasan Indonesia, di tanah Papua, dengan tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini 2019/2020.

Kegiatan pemeriksaan pasukan ini, diawali dengan pemaparan rencana dan strategi, serta kesiapan prajurit dalam melaksanakan tugas operasi, yang disampaikan Danyonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, Letkol Inf. Wira Muharromah yang juga menjadi Komandan Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini.

Dia menyebutkan, selama menjalankan tugas operasi, pasukan ini akan ditempatkan di wilayah Kabupaten Kerom, dan Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Tugas yang prajurit emban, bukan hanya untuk pengamanan patok perbatasan semata. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa bersama rakyat di perbatasan, membangun rasa aman dan damai, serta menjadi pelopor untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi rakyat," tegas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Dalam pemeriksaan tersebut, Panglima TNI juga mengapresiasi kesiapan para prajurit. "Setelah saya cek semua kelengkapannya, semua sudah lengkap, termasuk bagaimana kita dapat menggalang masyarakat di sekitar sana," tuturnya.

Dia berharap, para prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, dan senantiasa menjaga nama baik TNI di daerah penugasan nantinya.

Sementara, Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto menyampaikan kepada seluruh personel bahwa tugas operasi pengamanan perbatasan merupakan momentum dan kepercayaan negara yang diberikan kepada prajurit, sehingga harus dilaksanakan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.

"Saya bangga kepada kalian semua, laksanakan tugas ini dengan penuh semangat juang dan tekad, tidak lupa juga disertai doa kepada Tuhan YME, jaga faktor keamanan dan jaga nama baik TNI khususnya Divif 2 Kostrad," tambahnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3510 seconds (0.1#10.140)