ASN Kantor Kemenag Bandung Diduga Korban Mutilasi di Banyumas

Sabtu, 13 Juli 2019 - 10:00 WIB
ASN Kantor Kemenag Bandung Diduga Korban Mutilasi di Banyumas
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial KW (51) yang berdinas di Kantor Kementerian Agama Kota Bandung dikabarkan diduga menjadi korban mutilasi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Humas Kemenag Kota Bandung Agus Saparudin mengatakan, KW adalah salah satu pegawai Kantor Kemenag Kota Bandung. "Kami benarkan dia (korban KW) salah seorang karyawan di Kementerian Agama Kota Bandung. Dia staf saja," kata dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (12/7/2019).

Meski begitu, ujar dia, untuk memastikan apakah korban mutilasi di Kabupaten Banyumas itu benar KW atau bukan, pihak keluarga akan melakukan tes DNA. Uji DNA tersebut akan dilakukan oleh petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

"Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, itu baru 90 persen. Informasi terakhir dari suaminya, akan dilakukan tes DNA di Mabes Polri. Jadi positif atau tidaknya menunggu hasil tes DNA," ujar dia.

Agus mengemukakan, mobil Toyota Rush milik KW juga turut hilang dibawa pelaku. Kendaraan tersebut sering digunakan oleh korban. Terkahir masuk kerja, korban KW pada Jumat 5 Juli 2019 pekan lalu.

Sejak itu, KW tak terlihat bekerja di Kantor Kemenag Kota Bandung. "(Korban KW) terakhir kerja hari Jumat. Kemudian Senin (8 Juli 2019) subuh, suaminya mencari ke kantor untuk menanyakan keberadaan yang bersangkutan (korban KW)," tutur Agus.

Diketahui, penemuan jenazah termutilasi menggegerkan warga Banyumas, Jawa Tengah. Pelaku pembunuhan sadis tersebut sudah ditangkap berinisial DP. Dengan tertangkapnya pelaku, misteri kasus tersebut terkuak. Belakangan diketahui korban berinisial KW (51) warga Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Kepada polisi, DP mengaku melancarkan aksi pembunuhannya terhadap KW di Puncak Bogor, Jawa Barat. Jasad korban kemudian dibawa ke Banyumas. Polisi kemudian meminta DP untuk menunjukkan lokasi pembuangan potongan tubuh korban.

Lokasi pertama yang didatangi yakni Jalan Raya Klampok-Sempor. Lokasi ini diduga merupakan tempat pertama pembuangan potongan tubuh korban.

Polisi menemukan potongan tubuh lainnya berupa tulang rusuk, pinggul dan lainnya yang telah hangus terbakar di tempat itu.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2660 seconds (0.1#10.140)