Ribuan Pasukan TNI AL Rebut dan Hancurkan Musuh di Ujung Timur Jawa

Sabtu, 13 Juli 2019 - 08:23 WIB
Ribuan Pasukan TNI AL Rebut dan Hancurkan Musuh di Ujung Timur Jawa
Pasukan pendarat mennghujani musuh dengan rudal dari Pantai Banongan, Sabtu (11/7/2019). Foto-Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SITUBONDO - Ribuan personel prajurit TNI AL tergabung dalam Komando Tugas Gabungan berhasil menghancurkan musuh sekaligus merebut kembali wilayah ujung timur Pulau Jawa.

Wilayah yang barada di ujung timur Pulau Jawa itu sebelumnya dikuasai musuh. Bahkan, penguasaan wilayah yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) itu mengakibatkan eksodus besar-besaran warga sipil ke Banyuwangi, dan daerah-daerah sekitarnya.

Atas instruksi Presiden RI, Panglima TNI memerintahkan TNI AL untuk mengerahkan semua kekuatannya. Dengan kekuatan penuh, pasukan TNI AL akhirnya bergerak dari Pangkalan Komando Armada II Surabaya, menuju perairan Laut Jawa pada 10 Juli 2019.

Peperangan laut pun tak terelakkan. Kapal perang TNI AL dan semua unsur di dalamnya terlibat pertempuran sengit. Tanpa ampun, rudal-rudal dimuntahkan oleh KRI, menghujani sasaran lawan baik dari permukaan maupun dari dalam laut saat Operasi Laut Gabungan tersebut.
 Ribuan Pasukan TNI AL Rebut dan Hancurkan Musuh di Ujung Timur Jawa


Akhirnya, pada 11 Juli 2019 TNI AL dinyatakan memenangkan pertempuran laut, setelah berhasil membersihkan kekuatan militer musuh di laut.

Operasipun dilanjutkan. Tepat pukul 03.00 WIB, Pangkogasgabfib membacakan taklimat untuk mendaratkan pasukan pendarat ke wilayah pantai yang dikuasai musuh.

Dengan bantuan tembakan, tank-tank amfibi bergerak cepat membelah ombak merangsek kedaratan dan berhasil menguasai tumpuan pantai.

Pertempuran tersebut merupakan puncak manuver lapangan saat Latihan Armada Jaya XXXVII 2019, yang dipusatkan di Pantai Banongan, Jawa Timur, Sabtu (13/7/2019).
 Ribuan Pasukan TNI AL Rebut dan Hancurkan Musuh di Ujung Timur Jawa


Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji mengungkapkan, latihan sekala besar yang melibatkan 8.493 personel, berbagai jenis Kapal Perang (KRI) dan berbagai pesawat udara TNI AL ini, bertujuan meningkatkan kemampuan unsur pimpinan dan staf komando tugas gabungan.

"Latihan ini untuk menguji hasil pembinaan latihan secara bertingkat dan berlanjut, serta menyiapkan unsur-unsur dan prajurit TNI AL," katanya.

Latihan Armada Jaya sekaligus untuk menyiapkan unsur-unsur dan prajurit TNI AL pada kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tahun 2019.

Kasal menuturkan, dengan terus menempa diri dalam latihan, tentunya kemampuan dan profesionalisme TNI AL sebagai garda terdepan laut nusantara akan semakin profesional.
 Ribuan Pasukan TNI AL Rebut dan Hancurkan Musuh di Ujung Timur Jawa


"Dan yang terpenting adalah kita mampu mengawal kedaulatan negara yang dipercaya oleh rakyat Indonesia, dalam mencapai kesejahteraan bangsa," tegasnya.

Selain operasi militer, TNI AL juga menggelar bakti sosial dan pengobatan gratis bagi masyarakat. Satuan Tugas Dukungan Teritorial (Satgas Dokter) TNI AL dikerahkan di wilayah Kampung Sumberejo, Asembagus, Jawa Timur.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2290 seconds (0.1#10.140)