Moeldoko Tak Setuju Pemulangan Habib Rizieq Jadi Syarat Rekonsiliasi

Selasa, 09 Juli 2019 - 18:25 WIB
Moeldoko Tak Setuju Pemulangan Habib Rizieq Jadi Syarat Rekonsiliasi
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI Purn Moeldoko.(Foto/SINDOnews)
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menilai rekonsiliasi politik dengan syarat memberikan kesempatan kepada pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kembali ke Tanah Air tidak relevan. Apalagi, kepergian Rizieq ke luar negeri tidak ada campur tangan pemerintah.

Hal ini ditegaskan Moeldoko menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Partai Gerindra Ahmad Muzani, bahwa syarat rekonsiliasi yakni memberikan jaminan hukum kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Ya siapa yang pergi, siapa yang pulangin. Kan pergi pergi sendiri, kok dipulangin, bagaimana sih? Emangnya kita yang ngusir, kan enggak. Pergi pergi sendiri kok, kita ribut mau mulangin, kan gitu,” kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019).

Dia mengatakan seharusnya Rizieq pulang sendiri ke Tanah Air. Dengan nada bercanda Moeldoko mengatakan bisa membantu membelikan tiket untuk Rizieq.

“Ya pulang sendiri saja. Enggak (bisa-red) beli tiket, baru gue beliin,” ucapnya.

Saat ditanyakan terkait kasus hukum Rizieq, Moeldoko enggan berkomentar.“Ya saya tidak tepat bicara itu ya, mungkin Kapolri,” ungkapnya.

Semenntara itu, terkait dengan syarat untuk tidak memproses hukum pendukung Jokowi, Moeldoko mengatakan harus mengikuti proses hukum yang berlaku. “Ya sudah ikuti dulu saja lah proses hukum,” ujarnya.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4820 seconds (0.1#10.140)