Pemprov Sumut dan Pemkot Bandung Kerja Sama Penggunaan E-SAKIP

Selasa, 09 Juli 2019 - 15:58 WIB
Pemprov Sumut dan Pemkot Bandung Kerja Sama Penggunaan E-SAKIP
Penandatanganan kesepakatan bersama Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah dan Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial, di Ruang Tengah, Balai Kota Bandung, Senin (8/7/2019) kemarin.(Foto/Ist)
A A A
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjalin kerja sama replikasi atas penggunaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (E-SAKIP).

Kerjasama ditandai penandatanganan kesepakatan bersama Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah dan Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial, di Ruang Tengah, Balai Kota Bandung, Senin (8/7/2019) kemarin.

Musa Rajeksnya mengatakan, E-SAKIP merupakan penerapan manajemen kerja pada sektor publik yang sejalan dan konsisten dengan penerapan reformasi birokrasi, serta berorientasi pada pencapaian outcome dan upaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara hadir di sini untuk mempelajari dan mencontoh langkah – langkah yang telah diterapkan Pemerintah Kota Bandung dalam mengaplikasikan E-Sakip,” kata Wagubsu.

SAKIP sangat berguna untuk mengukur kinerja yang dilakukan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dan menjadi tolak ukur untuk mempertanggungjawabkan anggaran yang telah digunakan.

Dengan adanya SAKIP, pemahaman mengenai “berapa banyaknya dana yang dihabiskan untuk pembangunan daerah” bergeser, menjadi “berapa besar kinerja yang dihasilkan dan kinerja tambahan yang diperlukan agar tujuan yang telah ditetapkan dalam akhir periode bisa tercapai”.

“Orientasi input yang selama ini fokus pada besaran penyerapan anggaran harus ditinggalkan. Tata kelola pemerintahan yang baik harus berorientasi hasil,” tegas Musa Rajekshah.

Disamping itu, sambung Wagubsu, sistem E-SAKIP dapat meningkatkan akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi kinerja instansi.Sehingga dapat mewujudkan good-governance yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Untuk mewujudkan kesejahteraan, efisiensi sangat diperlukan, semuanya harus memiliki frame dasar yang jelas. SAKIP bisa menghitung semuanya secara terkonsep dengan jelas.

“Tidak hanya outputnya saja, tapi nilai dan bobotnya sesuai dengan kemampuan kita. dengan adanya E-SAKIP kita dapat bekerja efisien. Jadi dalam menerima laporan tentang kinerja sudah bisa melalui laptop atau android, tidak perlu lagi memakai kertas-kertas dan bisa diakses kapan saja,” jelas Musa Rajekshah.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2922 seconds (0.1#10.140)