Taman OPD di Kawasan Danau Toba 4 Tahun Tidak Terawat

Senin, 08 Juli 2019 - 11:41 WIB
Taman OPD di Kawasan Danau Toba 4 Tahun Tidak Terawat
Salah satu taman yang dibuat Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Simalungun di pinggir jalan menuju Parapat di Desa Sibaganding tidak dirawat sejak tahun 2015.(Foto/Sindonews/Ricky Fernando Hutapea)
A A A
PARAPAT - Taman yang dibuat seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Simalungun di sepanjang jalan kawasan Danau Toba sudah 4 tahun dibiarkan tak diurus.

Taman itu berada mulai dari Aek Nauli Kecamatan Dolok Panribuan, Sibaganding hingga ke Parapat,kecamatan Girsang Sipanganbolon.

Kondisi taman yang sudah ditumbuhi rumput dan berlumut di antaranya taman Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Dinas Pendidikan.

Dari pengamatan Sindonews, Senin (8/7/2019) taman di kawasan Danau Toba di sepanjang jalan menuju Parapat dibuat oleh seluruh OPD tahun 2015 saat gotong royong yang melibatkan 8.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan dipimpin langsung Bupati JR Saragih.

"Sekarang taman yang dibuat ASN Pemkab Simalungun ditumbuhi semak dan cat biru di batu-batu tembok penahan serta tulisan OPD yang mengerjakannya sudah pudar," ujar M Sinaga,warga di Desa Sibaganding.

Sinaga mengatakan sejak dibuat tahun 2015,taman-taman OPD tidak dirawat sama sekali,jadi sepertinya Pemkab Simalungun tidak mendukung program kerja Presiden Jokowi membangun Danau Toba menjadi destinasi pariwisata nasional.

Padahal saat memimpin gotong royong membuat taman dan membersihkan jalan menuju Parapat,Bupati JR Saragih menyampaikan kegiatan gotong royong di kawasan Danau Toba akan dilaksanakan minimal sekali seminggu.

"Mana ada sekali seminggu buktinya sudah 4 tahun taman OPD menuju Parapat tidak diurus sama sekali," sebut Sinaga.

Tokoh masyarakat Kecamatan Girsang Sipanganbolon K Sagala berharap Pemkab Simalungun kembali menata taman-taman di sepanjang jalan menuju Parapat yang pernah digagasi Bupati Simalungun JR Saragih,sehingga jalan di kawasan Danau Toba terlihat asri dan bersih.

"Sebaiknya ditata kembali lah,karena keberadaan taman-taman di sepanjang jalan menuju Parapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang melintas," kata Sagala.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8801 seconds (0.1#10.140)