Penyakit Degeneratif Sebabkan Anggaran BPJS Kesehatan Defisit

Jum'at, 05 Juli 2019 - 12:48 WIB
Penyakit Degeneratif Sebabkan Anggaran BPJS Kesehatan Defisit
Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek mengingatkan soal bahayanya penyakit degeneratif. (Foto: iNews.id/Siska Permata Sari)
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek menyebut angka harapan hidup atau Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia berada di angka 71,4 tahun. Namun, hal itu tidak terlepas dari penyakit-penyakit degeneratif yang diderita masyarakat, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia (lansia).

Jika tidak tertangani, penyakit-penyakit degeneratif tersebut dapat menyebabkan anggaran BPJS kesehatan mengalami defisit.

"Usia harapan hidup kita memang meningkat menjadi 71,4 tahun, tetapi harus kita ingat bahwa harapan hidup sehat kita masih 62,7. Artinya masih ada beban delapan tahun sakit-sakitan, sehingga biaya BPJS kesehatan menjadi tinggi, utamanya karena penyakit-penyakit degeneratif," kata Nila Moeloek di acara pembukaan workshop 'Lansia Indonesia yang Sehat, Mandiri, dan Produktif (SMART) di Balaikota DKI Jakarta, Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Beberapa penyakit degeneratif yang menjadi masalah kesehatan bagi kaum lansia adalah diabetes, hipertensi, kencing manis, dan jantung. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, angka diabetes melitus mencapai 8,5 persen, kemudian angka hipertensi tergolong tinggi yakni 34,1 persen.

"Melihat penyakit yang mengikuti kita adalah penyakit hipertensi, diabetes, dan penyakit-penyakit lain juga dalam hal ini penyakit jantung. Ini jelas menarik biaya BPJS kesehatan yang luar biasa," kata dia.

Di luar penyakit-penyakit degeneratif, beberapa hal yang perlu diwaspadai kaum lansia terkait masalah kesehatan adalah katarak, osteoporosis, gangguan pendengaran, gangguan kognitif, sindrom terkait metabolisme, hingga alzheimer.

Untuk mencegah penyakit-penyakit degeneratif tersebut, Nila mengimbau masyarakat untuk mengubah pola hidup ke arah yang lebih sehat melalui program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan mengimplementasikan pola makan sehat 'Isi Piringku'.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4730 seconds (0.1#10.140)