Festival Bunga dan Buah di Berastagi Masih Beri Nuansa Muram

Rabu, 03 Juli 2019 - 10:22 WIB
Festival Bunga dan Buah di Berastagi Masih Beri Nuansa Muram
Bagian belakang bekas Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Karo tidak jauh dari pentas utama Festival Bunga dan Buah masih dalam keadaan rusak. Foto/iNews/Ebenezer Pinem
A A A
BERASTAGI - Pelaksanaan Festival Bunga dan Buah di Berastagi, Kabupaten Karo perlu mendapat evaluasi ditingkat pelaksanaan. Ada beberapa yang perlu diperbaiki.

Misalnya saja bagian belakang bekas Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Karo di Berastagi yang saat ini dijadikan tempat kuliner masih dalam keadaan rusak.

Posisinya yang tidak jauh dari eks Open Stage Taman Mejuah-juah Berastagi tempat akan dilangsungkannya pembukaan Festival Bunga dan Buah memberi nuansa muram pentas utama, Selasa (2/7/2019).

Dibutuhkan kinerja ekstra atau ide kreatif untuk menanggulangi masalah tersebut. Apalagi pandangan mata tamu undangan, wisatawan, dan penduduk lokal dalam acara pembukaan pastinya tertuju pada kerusakan bangunan tersebut.

Pantauan di lapangan, sejak pagi kawasan pentas utama pembukaan kegiatan even pariwisata tingkat nasional itu sudah mulai dikemas secara gesit oleh lintas OPD, khususnya personel Satpol PP.

Bupati Karo, Terkelin Brahmana meminta koordinasi urgen antara Dinas Pariwisata dengan Dinas PU PR Pemkab Karo. “Kalian koordinasikan, bagaimana cara terbaik, dalam sisa waktu beberapa hari ini sebelum pembukaan. Apakah ditutup dengan tripleks atau baliho. Segera buat terobosan harus ada inisiatif,” ujar Terkelin dalam keterangannya dalam jumpa di Gedung Kesenian Taman Mejuah-juah, kemarin.

Menanggapi hal itu, Kadis Pariwisata Kabupaten Karo, Mulia Barus mengatakan akan segera melakukan upaya untuk memperindah pandangan mata sehubungan adanya bangunan rusak di sekitar podium utama pembukaan Festival Bunga dan Buah. Dari koordinasi pihaknya dengan Dinas PU PR, mereka akan memasang baliho yang berkaitan dengan even itu.

“Kita upayakan secepatnya terpasang, agar tidak jelek dipandang mata. Pasca pemasangan baliho yang berkaitan dengan Festival Bunga dan Buah, kita yakin akan terlihat lebih indah. Perihal pembangunan bangunan yang rusak itu, akan dihitung dan dirancang oleh Dinas PU PR. Tetapi itu tentunya pasca kegiatan, untuk sementara ini kita tutup dan percantik dengan baliho sajalah dulu, agar tidak kelihatan,” ujar Mulia Barus.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1018 seconds (0.1#10.140)