Seminal Copa Amerika Rasa Eropa

Selasa, 02 Juli 2019 - 09:49 WIB
Seminal Copa Amerika Rasa Eropa
Pesta sepak bola Amerika Latin Copa America. (Foto/KORAN SINDO)
A A A
BELO HORIZONTE - Pesta sepak bola Amerika Latin Copa America, namun aromanya terasa Eropa dari turnamen yang digelar empat tahunan tersebut.

Bahkan, aroma tersebut makin kecium di fase semifinal yang mulai digelar besok. Tuan rumah Brasil, Cile, Argentina, dan Peru adalah empat tim yang lolos ke semifinal. Brasil menyingkirkan Paraguay, Argentina melewati Venezuela, Cile menghentikan Kolombia, sedangkan Peru mengubur salah satu unggulan, Uruguay. Dari empat semifinalis, hanya Argentina yang melaju tanpa harus melewati adu penalti.

Pertemuan Brasil dan Argentina yang paling menyita perhatian. Banyak yang menyebut keduanya seharusnya bertemu di partai final. Sementara juara bertahan Cile hanya akan berhadapan dengan Peru yang tradisi terbaiknya memang hanya sampai semifinal. Meski Copa America menjadi pestanya sepak bola Amerika Latin, mereka tak bisa menghindarkan dari realitas bahwa sebagian besar pemainnya adalah mereka yang mengadu nasib di Eropa.

Secara keseluruhan, dari 92 pemain, 48 pemain merumput di Benua Biru, lainnya merupakan sebaran dari pemain non-Eropa. Untuk non- Eropa, masih harus dibagi antara Amerika dan Asia. Brasil menjadi negara yang paling banyak menyumbang pemain asal Eropa. Dari 23, 20 di antaranya berasal dari Eropa. Pasukan Tite tersebar di Spanyol, Inggris, Italia, dan Prancis. Sementara tiga pemain lain berasal dari dua klub, Gerimio dan Corinthians. Posisi kedua ditempati Argentina. Pelatih Argentina Lionel Scaloni menyertakan 16 pemain yang merumput dari Eropa dan tujuh dari luar Benua Biru.

Disusul Cile, delapan pemain, sedangkan Peru (4). Kehadiran para pemain Eropa ini berdampak pada nilai skuad dari Brasil dan Argentina. Mereka menjadi dua dari empat tim dengan nilai skuad termahal. Argentina, misalnya. Kehadiran Lionel Messi membuat nilai tim mereka menjadi tinggi.

Wajar jika Messi menjadi pemain yang paling mendapatkan sorotan. Bahkan, saat pemain Barcelona itu tidak tampil dalam kemampuan terbaik. “Messi adalah yang terbaik di dunia dan Aguero,” kata penyerang Brasil Gabriel Jesus, dikutip Marca . Menurut dia, Messi menjadi satu dari beberapa pemain dengan kemampuan istimewa yang pernah dilihatnya. Selain Messi, ada Ronaldo Nazario, Ronaldinho, dan Cristiano Ronaldo.

Meski begitu, pemain yang merumput bersama Manchester City itu menegaskan bahwa Albiceleste harus melakukan lebih dari sekadar menjadi yang terbaik untuk mengalahkan Selecao . “Ini akan sulit. Tapi, mereka harus berkeringat untuk melewati pertahanan kami,” kata pemain Brasil nomor 9 tersebut.

Sementara bek Brasil yang juga merumput di Eropa, Thiago Silva, mengakui bertemu Argentina membuat timnya berada di jalur sulit untuk melangkah ke final. Terutama saat ditanya tentang penampilan Messi yang setelah perempat final melawan Venezuela mengaku jika tahun ini bukan penampilan terbaiknya.

“Messi? Bagi saya, dia adalah pemain terbaik dalam sejarah, yang terbaik yang pernah saya lihat, dan selalu merupakan keistimewaan besar untuk menghadapinya,” kata Silva, yang merumput bersama klub Ligue 1 Paris Saint-Germain.

Dia tidak melihat Pele atau Zico, pemain masa lalu yang banyak dibicarakan. “Saya juga tidak melihat Maradona. Satusatunya yang saya lihat bermain seperti itu adalah Messi, pemain yang berbeda untuk semua orang,” tandas Silva.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0828 seconds (0.1#10.140)