Warga Medan Sambut Antusias Audisi KDI 2019 Hari Pertama

Minggu, 30 Juni 2019 - 13:01 WIB
Warga Medan Sambut Antusias Audisi KDI 2019 Hari Pertama
Ratusan perserta audisi KDI 2019 di Kota Medan memadati Gedung Serba Guna Pemprov Sumut, Medan, Sabtu (29/6/2019). (Foto: iNews/Eka Hetriansyah)
A A A
MEDAN - Audisi KDI 2019 disambut antusias warga Kota Medan pada pada, Sabtu (29/6/2019).Mereka rela mengantre dari subuh di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut.

Informasi dari panitia, para peserta yang mengikuti audisi sekitar 722 orang. Salah satunya Gio, asal Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang jauh-jauh datang demi menjadi calon bintang KDI 2019. Gio datang dengan mengenakan pakaian adat Mandailing Natal.

“Aku datang dari jam 7 pagi. Aku ingin membuktikan kepada kedua orang tua kalau aku bisa menjadi bintang dangdut masa depan. Aku juga ingin membawa nama Medan untuk menjadi juara KDI selanjutnya,” kata Gio dengan semangat.

Ratusan perserta audisi KDI 2019 di Kota Medan memadati Gedung Serba Guna Pemprov Sumut, Medan, Sabtu (29/6/2019). (Foto: iNews/Eka Hetriansyah)

Peserta audisi KDI 2019 lainnya, Putri Nabilla, juga tampak sangat bersemangat mengikuti audisi. Gadis cantik berusia 15 tahun yang disapa Uti ini mengaku mengikuti ajang KDI 2019 karena ingin mengikuti jejak sang kakak, yaitu Dinda Permata.

“Aku memang suka nyanyi dari kecil. Selain nyanyi, aku juga bisa modelling, acting, dance. Motivasi aku ikut KDI ini karena ingin sukses seperti kakak. Makanya aku terus berlatih vokal,” kata siswi kelas 3 SMP ini.

Dalam audisi ini, para peserta melewati tiga proses audisi untuk mendapat tiket ke Jakarta, yaitu penjurian praaudisi (jupra), penjurian audisi (jupri), dan penjurian final (jurnal) yang dinilai oleh para jebolan KDI seperti Delima, Syamsir, dan Dedi KDI serta pihak MNCTV.

Salah seorang juri yang hadir dalam proses audisi KDI 2019 di Kota Medan, Syamsir mengatakan, untuk mendapatkan tiket ke Jakarta, para peserta tentunya harus memenuhi sejumlah kriteria.

“Yang pertama pasti kita melihat dari tingkat kesulitan lagunya. Lalu, lagunya apa. Seberapa besar tingkat kesulitan lagu, itulah yang nantinya menjadi acuan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya,” kata Syamsir yang juara 2 KDI 2014.

Sementara untuk kriteria penjurian dari pihak MNCTV memiliki spesifikasi yang menarik. “Kami menilai dari kualitas suara, karakter suara, penampilan yang menarik. Tentu akan menjadi paket komplit seorang bintang, apalagi untuk di televisi dan juga di industri musik Indonesia,” ujar Executive Producer KDI 2019, Gerry Danurwendo.

Bagi para peserta yang belum berhasil di hari pertama masih dapat mendaftarkan dirinya kembali di hari kedua dan tampil di depan para juri. Mereka diharapkan hadir pukul 08.00 WIB untuk mendaftar, dan mengisi formulir yang disediakan secara gratis di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut.

Selain digelar di kota Medan, audisi KDI tahun ini juga diselenggarakan di kota Makassar pada 22-23 Juni 2019 lalu. Sebanyak 14 kontestan dari ibu kota Sulawesi Selatan (Sulsel) itu mendapat tiket melaju ke Jakarta. Setelah Kota Medan, audisi akan dilanjutkan di Jakarta pada 6-7 Juli 2019 mendatang.

Bakat-bakat terpendam dari para peserta audisi di kota-kota tersebut akan diasah dan dikembangkan dalam KDI 2019 yang akan tayang perdana pada 22 Juli nanti di MNCTV.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4779 seconds (0.1#10.140)