Dua Wanita Hilang Terseret Sungai Setelah Motor Ditumpangi Masuk Jurang

Rabu, 26 Juni 2019 - 16:59 WIB
Dua Wanita Hilang Terseret Sungai Setelah Motor Ditumpangi Masuk Jurang
Warga di Tapanuli Utara melihat TKP Kecelakaan (Foto: Robert/Okezone)
A A A
TAPANULI UTARA - Dua wanita yakni Dewi Rinawati Siregar (29) dan Yumi Pasaribu (17) tak diketahui kebardaannya setelah motor yang ditumpanginya masuk ke jurang.

Lokasi kejadian berada di Sungai Bilah di Desa Lontung Jae I, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, pada Senin (24/6/2019).

Diketahui keduanya masih memiliki hubungan keluarga dan keduanya warga Dusun Pearaja, Desa Lontung Jae I, Kecamatan Garoga.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi Senin 24 Juni 2019. Saat itu seorang saksi bernama Madan Tambunan (33), warga Dusun Tapus Nabolak, Desa Sihulambu, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, hendak pulang ke Sihulambu dari Pasar Garoga dengan mengendarai motor.

Pada saat di perjalanan, Madan Tambunan melewati dua orang wanita berboncengan mengendarai motor. Namun pada saat tiba di jembatan sungai Bilah, Madan Tambunan mendengar dari arah belakang suara wanita menjerit dan berteriak minta tolong. Lalu, Madan berhenti dan melihat dua orang wanita tersebut terjun ke sungai Bilah beserta sepeda motornya.

Madan Tambunan selanjutnya memberitahukan kejadian itu dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Tidak lama kemudian, warga bersama personil Polsek Garoga dan aparat TNI melakukan pencarian terhadap korban.

Lokasi kedua korban terjun dari badan jalan ke sungai diperkirakan sekitar 50 meter. Diperkirakan kedua korban hanyut terbawa arus sungai. Sungai itu sendiri arusnya cukup deras dan banyak batu di dasar sungai.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Taput, Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare menerangkan, sampai saat ini korban belum ditemukan. Anggota Polsek Garoga, personel TNI, Basarnas serta warga setempat masih melakukan pencarian terhadap korban.

"Diperkirakan penyebab kejadian korban terjun ke sungai Bilah, dikarenakan motor yang dikendarai korban mengalami rem blong," sebut Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare Rabu (26/6/2019), seraya mengatakan hingga saat ini pencarian kedua korban masih terus dilakukan dengan menerjunkan personil dari Basarnas.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.5846 seconds (0.1#10.140)