Bill Gates: Microsoft Merugi USD400 Miliar

Selasa, 25 Juni 2019 - 09:19 WIB
Bill Gates: Microsoft Merugi USD400 Miliar
Pendiri Microsoft mengaku perusahaannya kehilangan potensi pendapatan hingga USD400 miliar karena kalah bersaing dengan iOS dan Android. Foto/ist
A A A
RENMOND - Microsoft menyerah terhadap dua pesaingnya dalam sistem operasi smartphone, yakni Google dengan OS Android dan Apple melalui iOS-nya.

Akibatnya mereka kehilangan potensi pendapatan hingga USD400 miliar. Inilah yang membuatnya Microsoft Co-Founder, Bill Gates mengaku sangat menyesal Microsoft tidak sanggup mengalahkan Google untuk menciptakan platform ponsel non-Apple standar.

"Dalam dunia perangkat lunak, terutama untuk platform, ini adalah pasar pemenang-ambil-semua. Jadi kesalahan terbesar yang pernah ada adalah kesalahan manajemen apa pun yang saya lakukan yang menyebabkan Microsoft tidak seperti Android. Android adalah platform telepon non-Apple standar. Itu adalah hal yang alami bagi Microsoft untuk menang. Ini benar-benar pemenang, semua. Jika Anda berada di sana dengan setengah aplikasi atau 90% lebih banyak aplikasi, Anda sedang dalam perjalanan untuk menyelesaikan malapetaka. Ada ruang untuk tepat satu sistem operasi non-Apple dan berapa nilainya? USD400 miliar yang akan ditransfer dari perusahaan G ke perusahaan M," kata Bill Gates seperti dilansir The Verge.

Banyak yang akan menunjuk Steve Ballmer sebagai alasan Microsoft tidak menganggap serius iPhone Apple. Bahkan terkesan menertawakannya karena melihatnya pada saat itu sebagai ponsel yang terlalu mahal, dan tidak menarik bagi pengguna bisnis karena tidak memiliki keyboard.

Saat itu, Microsoft memiliki Windows Mobile dan itu sebagian besar merupakan versi mini dari Windows pada PC. Ketika iPhone tiba pada 2007, diikuti segera oleh Google Android, menjadi jelas bahwa orang lebih suka OS semua layar.

Microsoft mencoba untuk kembali ke kompetisi pada 2010 dengan merilis Windows Phone 7, tapi pada saat itu masih kurang greget dibandingkan Android dan iOS. Dikombinasikan dengan dukungan terbatas oleh produsen dan kebutuhan untuk reset lain pada Windows Phone 8.

Namun itu tidak semuanya buruk bagi Microsoft. Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah kendal Satya Nadella, Microsoft telah menjadi perusahaan paling berharga di dunia. Bahkan mengalahkan Apple dan Google.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8184 seconds (0.1#10.140)