Kapolres Simalungun Selesaikan Perselisihan Anggotanya dengan Wartawan
A
A
A
SIMALUNGUN - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Simalungun mengapresiasi Kapolres Simalungun, AKBP M Liberty yang telah menyelesaikan perselisihan personel Polsek Dolok Pardamean dengan wartawan, salah satu media cetak di Sumatera Utara.
Dalam pertemuan dengan AKBP M Liberty Panjaitan, sejumlah wartawan Harian SIB biro Pematangsiantar, Ketua PWI Simalungun,Efendi Damanik didampingi Wakil Ketua Latihan Simaremare,sekretaris Waristo dan bendahara,Hasna Damanik, di Aspol Jalan Asahan, Pematangsiantar, Senin (24/6/2019) mengatakan selisih paham yang sempat terjadi antara wartawan dan oknum personel Polsek Dolok Pardamean dengan cepat dapat didamaikan secara kekeluargaan.
"PWI mengapresiaso langkah cepat yang dilakukan Kapolres Simalungun AKBP M Liberty Panjaitan dengan memediasi dan mendamaikan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dugaan penganiayaan wartawan oleh oknum Polres Simalungun," ujar Efendi, Senin (24/6/2019).
Dia juga memuji independensi Liberty yang tidak memihak terhadap anak buahnya, sehingga perselisihan yang terjadi antara oknum personel Polres Simalungun dengan wartawan dapat dituntaskan dalam waktu cepat.
Kapolres Simalungun AKBP M Liberty Panjaitan sebelumnya menyampaikan permohonan maaf atas sikap anak buahnya sehingga terlibat salah paham dengan wartawan.
"Begitu saya menerima informasi ada anggota yang diduga melakukan pemukulan terhadap wartawan, saya langsung minta Kasie Propam memanggil oknum bersangkutan untuk diperiksa, saya tidak bela anggota yang arogan apalagi terhadap wartawan yang merupakan mitra kerja polisi," tegas Liberty.
Secara khusus Liberty yang digadang-gadang banyak pihak untuk maju dalam Pilkada Kota Pematangsiantar, meminta PWI ikut nengawasi kinerja anak buahnya yang tidak benar.
Dalam kesempatan itu Kepala Biro Harian SIB Pematangsiantar, Hasudungan Siahaan juga menyampaikan terimakasih atas perhatian Kapolres Simalungun, AKBP M Liberty Panjaitan yang memberikan perhatian begitu besar dalam menjaga harmonisasi kemitraan polisi dan wartawan.
Dalam pertemuan dengan AKBP M Liberty Panjaitan, sejumlah wartawan Harian SIB biro Pematangsiantar, Ketua PWI Simalungun,Efendi Damanik didampingi Wakil Ketua Latihan Simaremare,sekretaris Waristo dan bendahara,Hasna Damanik, di Aspol Jalan Asahan, Pematangsiantar, Senin (24/6/2019) mengatakan selisih paham yang sempat terjadi antara wartawan dan oknum personel Polsek Dolok Pardamean dengan cepat dapat didamaikan secara kekeluargaan.
"PWI mengapresiaso langkah cepat yang dilakukan Kapolres Simalungun AKBP M Liberty Panjaitan dengan memediasi dan mendamaikan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dugaan penganiayaan wartawan oleh oknum Polres Simalungun," ujar Efendi, Senin (24/6/2019).
Dia juga memuji independensi Liberty yang tidak memihak terhadap anak buahnya, sehingga perselisihan yang terjadi antara oknum personel Polres Simalungun dengan wartawan dapat dituntaskan dalam waktu cepat.
Kapolres Simalungun AKBP M Liberty Panjaitan sebelumnya menyampaikan permohonan maaf atas sikap anak buahnya sehingga terlibat salah paham dengan wartawan.
"Begitu saya menerima informasi ada anggota yang diduga melakukan pemukulan terhadap wartawan, saya langsung minta Kasie Propam memanggil oknum bersangkutan untuk diperiksa, saya tidak bela anggota yang arogan apalagi terhadap wartawan yang merupakan mitra kerja polisi," tegas Liberty.
Secara khusus Liberty yang digadang-gadang banyak pihak untuk maju dalam Pilkada Kota Pematangsiantar, meminta PWI ikut nengawasi kinerja anak buahnya yang tidak benar.
Dalam kesempatan itu Kepala Biro Harian SIB Pematangsiantar, Hasudungan Siahaan juga menyampaikan terimakasih atas perhatian Kapolres Simalungun, AKBP M Liberty Panjaitan yang memberikan perhatian begitu besar dalam menjaga harmonisasi kemitraan polisi dan wartawan.
(zys)