Hampir 10 Tahun Pemkab Tidak Alokasikan Dana Museum Simalungun

Senin, 24 Juni 2019 - 13:50 WIB
Hampir 10 Tahun Pemkab Tidak Alokasikan Dana Museum Simalungun
Ketua Yayasan Museum Simalungun Drs Djomen Purba
A A A
SIMALUNGUN - Pengelola Museum Simalungun mengaku prihatin karena pemerintah daerah sejak tahun 2010 hingga saat ini tidak mengalokasikan anggaran untuk operasional dan perawatan rutin museum.

Ketua Yayasan Museum Simalungun Djomen Purba kepada Sindonews, Senin (24/6/2019) mengatakan, ketiadaan anggaran operasional dan perawatan sejak 9 tahun belakangan ini seperti biaya listrik, air dan perawatan rutin diambil dari pensiunnya.

"Sejak 2010 tidak ada anggaran operasional dan perawatan rutin dari Pemkab Simalungun. Jadi untuk membayar air, listrik dan perawatan rutin seperti gaji petugas kebersihan dan jaga malam, dari uang pensiun saya selama ini," ujar Djomen.

Menurutnya, alasan Pemkab Simalungun tidak mengalokasikan anggaran untuk Museum Simalungun karena lokasinya berada di Kota Pematangsiantar. Pemkab Simalungun, jelas dia, pernah mengusulkan Museum Simalungun dipindahkan ke Raya, namun sesuai ketentuan peninggalan sejarah yang usianya di atas 50 tahun tidak boleh dipindahkan.

"Saya sangat menyesalkan sikap Pemkab Simalungun yang terkesan mengabaikan pelestarian peninggalan sejarah yang menjadi jati diri daerah yang perlu dilestarikan," sebut Djomen.

Pihak Pemkab Simalungun melalui Kepala Dinas Kominfo, Debora PI Hutasoit mengatakan akan menanyakan pengalokasian anggaran untuk museum Simalungun ke Dinas Pariwisata. "Saya masih di luar kota. Nanti saya tanyakan ke Dinas Pariwisata ," kata Debora.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8322 seconds (0.1#10.140)